Kompas TV nasional peristiwa

Peringatan Dini Gelombang Tinggi, BMKG: Perairan Natuna Utara Capai 6 Meter

Kompas.tv - 10 Desember 2021, 05:16 WIB
peringatan-dini-gelombang-tinggi-bmkg-perairan-natuna-utara-capai-6-meter
Ilustrasi BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia. (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.

BMKG memprediksi gelombang tinggi hingga 6 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara.

Sementara itu, terdapat 35 wilayah berpotensi mengalami gelombang rendah 0,5 - 1,25 meter.

Sepuluh wilayah berpotensi gelombang sedang 2,50 - 4,0 meter.

Dilansir dari maritim.bmkg.go.id, gelombang tinggi tersebut dipengaruhi angin laut. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat - Utara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Selat Sunda bagian selatan, Laut Jawa, dan Perairan utara Jayapura.

Peringatan gelombang tinggi BMKG tersebut berlaku hingga besok, Sabtu (11/12/2021).

Baca Juga: BMKG Rilis Ancaman Gelombang Tinggi, Wagub DKI Minta Masyarakat Waspadai Banjir Rob

Berikut wilayah-wilayah yang mengalami potensi gelombang tinggi.

Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)

Selat Malaka
Perairan Utara Saban
Perairan Barat Aceh hingga Kep. Mentawai
Perairan Enggano - Bengkulu
Perairan Barat Lampung
Samudera Hindia Barat Sumatera
Teluk Lampung Bagian Selatan
Selat Sunda Bagian Selatan dan Barat
Perairan Selatan Banten hingga Jawa Barat
Samudera Hindia Bagian Selatan Banten-Jawa Barat
Selat Alas - Selat Sape Bagian Selatan
Selat Sumba Bagian Barat
Perairan Selatan P. Sumbawa hingga P. Sumba
Perairan Selatan P. Sawu
Laut Sawu
Samudera Hindia Selatan NTT
Laut Natuna
Perairan Timur Bintan - Kep. Lingga
Perairan Utara P. Bangka
Selat Karimata Bagian Utara
Laut Jawa
Perairan Utara Jawa Tengah Hingga Kep. Kangean
Perairan Selatan Kalimantan
Laut Sulawesi
Perairan Utara Sulawesi
Perairan Bitung - Sitaro
Laut Maluku
Perairan Selatan Sulawesi Utara
Perairan Barat dan Timur Kep. Halmahera
Perairan Utara Sorong
Perairan Selatan P. Buru - P. Seram
Laut Banda Bagian Utara
Perairan Kep. Kei - Kep. Aru
Perairan Kaimana - Amamapare
Laut Arafuru Bagian Timur

Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

Perairan Selatan Jawa Tengah hingga P. Lombok
Selat Bali - Selatan Lombok Bagian Selatan
Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah hingga NTB
Perairan Anambas - Kep. Natuna
Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud
Perairan Utara Kep. Halmahera
Laut Halmahera
Perairan Utara Manokwari hingga Biak
Perairan Utara Jayapura - Sarmi
Samudera Pasifik Utara Halmahera hingga Papua.

Baca Juga: Gelombang Tinggi, Nelayan Takut Melaut

Area Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)

Laut Natuna Utara

Saran Keselamatan

Atas prakiraan gelombang tinggi itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran: 

Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).

Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m).

Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m).

Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG dalam peringatannya yang dikutip, Jumat (10/12/2021).




Sumber : BMKG




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x