JAKARTA, KOMPAS.TV – Rencananya Konferensi Besar (Konbes) Nadhlatul Ulama (NU), akan dilaksanakan pada hari ini, Selasa (7/12/2021). Konbes Nu tersebut untuk memastikan jadwal pelaksanaan muktamar.
Rais Aam PBNU, KH Miftachul Ahyar, Senin (6/12/2021), mengatakan, pelaksanaan Konbes NU merupakan respons dari permintaan mayoritas Pengurus Wilayah NU (PWNU).
Sebanyak 22 PWNU meminta dilaksanakan Konbes untuk memastikan jadwal pelaksanaan muktamar.
"Saya menerima surat-surat usulan dan permintaan Konbes dari sejumlah PWNU, sejauh ini sudah 22 PWNU (dari 32 total PWNU yang aktif)," kata KH Miftachul Ahyar.
Baca Juga: Munas-Konbes NU 2021 Dibuka, Para Pejabat Sengaja Tidak Diundang
Sehari sebelumnya, dia telah menyampaikan permitaan Konbes dari mayoritas PWNU kepada Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dalam pertemuan bersama KH Mustofa Bisri (Gus Mus) di Pondok Pesantren Asshodiqiyah, Gayamsari, Semarang, Jawa Tengah.
"Saya sudah mengajak Ketua Umum untuk memenuhi permintaan itu, tapi tidak ditanggapi," kata KH Miftachul Ahyar.
Pengasuh Pesantren Miftachussunnah, Surabaya, ini akhirnya meminta Katib Aam PBNU agar mengulang ajakan menggelar Konbes dari mayoritas PWNU ke Ketua Umum PBNU.
Namun, ajakan dari Katib Aam PBNU juga tidak direspons, padahal dalam situasi yang tidak pasti maka suara mayoritas PWNU se-Indonesia harusnya didengarkan.
"Maka dengan ini saya memutuskan untuk mengambil alih inisiatif penyelenggaraan Konbes dan saya mengundang ketua-ketua Tanfidziyah PWNU seluruh Indonesia untuk hadir di Jakarta besok Selasa, 7 Desember 2021 untuk mengikuti Konbes," kata KH Miftachul Ahyar.
Jumlah PWNU se-Indonesia sebanyak 34 dengan PWNU yang aktif 32 (2 PWNU mati SK-nya). Dengan demikian jika saat ini ada 22 PWNU yang menghendaki digelarnya Konbes maka PBNU harus melakukan Konbes dengan peserta PWNU.
Ketua PBNU Siap Gelar Konbes
Meski ajakan untuk mengelar Konbes NU tidak mendapat respons dari Ketua Umum PBNU, namun Ketua PBNU Umarsyah HS mengaku siap melaksanakan dan memimpin Konferensi Besar (Konbes) NU pada hari ini.
"Kami sepenuhnya siap menjalankan amanah ini sebagaimana hasil penunjukan dari pemimpin tertinggi PBNU, yakni Rais Aam KH Miftach," ujar Umarsyah HS di Jakarta, Senin.
Umarsyah menerima mandat dari Rais Aam PBNU bersama Wasekjen PBNU Ishfah Abidal Azis, untuk memimpin pelaksanaan konbes yang digelar atas permintaan mayoritas PWNU.
Penunjukan Umarsyah dan Isfah itu tertuang dalam surat resmi Rais Aam bernomor 4279/A.II.03/12.2021. Dalam surat tertanggal 5 Desember 2021 tersebut, Umarsyah dipercaya Rais Aam sebagai koordinator pelaksana Konferensi Besar NU. Sedang Ishfah diamanati menjadi sekretaris pelaksana konbes.
Tugas utama yang diberikan kepada Umarsyah dan Ishfah adalah menyelenggarakan Konbes NU untuk membahas dua agenda penting, yakni menetapkan tanggal definitif pelaksanaan Muktamar Ke-34 NU dan menetapkan penanggung jawab muktamar yang sesuai rencana digelar di Provinsi Lampung.
"Kami berdua langsung bergerak cepat untuk melaksanakan amanat organisasi ini. Konbes besok akan kita gelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Semua peserta konbes sudah kita surati dan mayoritas akan hadir," ujar Umarsyah.
Menurut Ishfah, peserta konbes adalah Pengurus Besar Pleno, yaitu Mustasyar, Syuriyah, A'wan, Tanfidziyah, Ketua Lembaga, dan Ketua Umum Badan Otonom, serta para pengurus PWNU se-Indonesia.
"Setiap pengurus PWNU mengirimkan dua orang sesuai SK yang berlaku dan wajib melampirkan mandat dari pengurus wilayah. Adapun untuk tiap lembaga atau badan otonom diwakili satu orang," ujarnya.
Baca Juga: Munas dan Konbes NU 2021 Dibuka Wapres Maruf Amin Siang Ini, Dihadiri 250 Ulama dan Nahdliyin
Konbes Nu rencananya dimulai pukul 19.00 WIB. Setelah sambutan oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan Khutbah Iftitah dari Rais Aam KH Miftachul Akhyar, agenda konbes adalah pembahasan tata tertib, perubahan waktu muktamar dan penetapan penanggung jawab muktamar.
"Kita jadwalkan konbes bisa selesai tengah malam dan harapannya menghasilkan keputusan yang menjadi solusi terbaik bagi NU," kata Ishfah.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.