4. Gunung Bromo (Jawa Timur)
Kementerian ESDM merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Bromo, Jawa Timur, dan pengunjung atau wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah puncak.
Gunung Api Bromo saat ini masuk tingkat aktivitas Level II atau Waspada. Gunung Bromo yang berada 2.329 meter di atas permukaan laut (dpl), mengalami erupsi tidak menerus.
5. Gunung Dukono (Maluku Utara)
Masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 2 km.
6. Gunung Gamalama (Maluku Utara)
Masyarakat di sekitar Gunung Gamalama dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 1,5 km dari kawah puncak Gunung Gamalama.
7. Gunung Kerinci (Jambi, Sumatera Barat)
Masyarakat disekitar Gunungapi Kerinci dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada dipuncak Gunungapi Kerinci didalam radius 3 km dari kawah aktif (masyarakat dilarang beraktivitas didalam radius bahaya/KRB III).
Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru: 300 KK Mengungsi, 10 Orang Belum Dievakuasi, 41 Luka-Luka, 1 Meninggal Dunia
8. Gunung Ibu (Maluku Utara)
Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
9. Gunung Ile Werung (Nusa Tenggara Timur/NTT)
Masyarakat direkomendasikan untuk sementara waktu agar menghindar aktifitas di sekitar pantai di area lokasi bualan dan menghindar berlayar atau melaut di sekitar area tersebut, untuk mengantisipasi potensi perubahan atau kenaikan muka air laut.
10. Gunung Sirung (NTT)
Masyarakat di sekitar Gunung Sirung maupun pengunjung atau wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1,5 km dari puncak atau kawah Gunung Sirung.
11. Gunung Semeru (Jawa Timur)
Gunung Semeru pada Sabtu petang kemarin meletus mengeluarkan awan panas dan guguran lava.
Masyarakat atau pengunjung atau wisatawan tidak boleh beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru, dan jarak 5 km arah bukaan kawah di sektor tenggara -selatan.
Selain itu, masyarakat juga diminta mewaspadai dampak Gunung Semeru meletus yakni awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
Baca Juga: Dampak Erupsi Gunung Semeru: 3 Warga Hilang, Jembatan Lintas Malang-Lumajang Putus
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.