Kompas TV nasional peristiwa

Kapolri Tegaskan Anggota Polisi Jangan Hedonis Agar Tidak Timbulkan Kecemburuan

Kompas.tv - 2 Desember 2021, 21:13 WIB
kapolri-tegaskan-anggota-polisi-jangan-hedonis-agar-tidak-timbulkan-kecemburuan
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (Sumber: ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Hariyanto Kurniawan

"Persepsi terhadap hal seperti itu yang harus dibenahi. Dibenahi tentunya dengan sikap dan perilaku yang dimunculkan sehingga hal-hal seperti itu bisa dikurangi," tegasnya.

Baca Juga: Perkuat Soliditas dan Sinergitas, Panglima TNI Bertemu Kapolri Hari Ini

Kapolri menyebut potensi bentrok anggota TNI dan Polri memang selalu ada. Namun harus terus dicari akar permasalahannya sehingga dapat diselesaikan.

Hal lain yang harus dilakukan untuk mengurangi potensi bentrok ialah para komandan TNI dan Polisi di lapangan harus terus terlibat dalam kegiatan-kegiatan bersama. Dengan demikian terjadi sinergisitas.

“Itu yang penting. Karena kita menyadari TNI dan Polri ini pilar utama negara sehingga wajib hukumnya untuk kedua pilar ini kokoh. Kokoh yang harus berjalan bersama beiringan dan jangan sampai terjadi masalah,” ungkapnya.

Seperti diketahui sejumlah insiden bentrokan personel TNI dan Polri kembali terjadi di November 2021 kemarin. Hal ini menambah daftar panjang gesekan anggota dua institusi tersebut yang terus berulang.

Baca Juga: Tegas! Panglima TNI Minta Oknum Prajurit Terlibat Bentrok Diproses Hukum: Tak Ada Hanya Damai.

Terakhir, tercatat perkelahian terjadi pada 27 November 2021. Video perkelahian tersebut viral di sosial media, memperlihatkan keributan antara personel Satgas Nanggala Kopassus dengan Satgas Amole di Timika Papua, tepatnya di lokasi Ridge Camp PS RCTU Mile 72.

Sebelumnya pada Rabu 24 November 2021, juga terjadi perkelahian yang videonya viral di media sosial. Video memperlihatkan baku hantam antara seorang prajurit TNI dengan dua orang personel polisi lalu lintas di Kecamatan SIrimau, Kota Ambon, Maluku.

Kedua insiden itu diketahui dipicu masalah sepele. Di Papua bentrokan terjadi hanya karena masalah harga rokok. Sementara di Ambon karena kesalahpahaman saat penindakan pelanggaran lalu lintas.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x