JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabar pergantian menteri atau reshuffle di istana bergulir. Kabarnya, perombakan kabinet akan dilakukan pada 8 Desember 2021.
Di tengah kabar reshuffle ini, mantan juru bicara (jubir) Presiden Jokowi, Johan Budi Sapto Pribowo, diundang ke Istana.
Belakangan, kursi jubir presiden yang sebelumnya ditempati Fadjroel Rachman, kosong setelah presiden melantik Fadjroel sebagai Duta Besar RI untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan.
Baca Juga: Diundang Jokowi ke Istana, Johan Budi Ditawari Wamen?
Namun, Johan Budi yang kini duduk menjadi Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan itu membantah dirinya ditarik kembali ke Istana.
Ia mengaku kedatangannya tidak ada hubungan dengan reshuffle, apalagi soal kekosongan kursi jubir presiden dan wakil menteri.
Kedatangannya ke Istana untuk silaturahmi dan menyampaikan langsung kondisi masyarakat, khususnya yang terjadi di daerah pemilihannya, yakni Jawa Timur.
Johan merasa perlu menyampaikan berbagai perkembangan itu ke presiden, lantaran dirinya pernah menjadi staf khusus Jokowi bidang komunikasi.
Baca Juga: Terungkap soal Jadwal Reshuffle 8 Desember 2021, Ini Kata Mensesneg Pratikno
"Saya memberikan masukan terkait dengan kondisi dan situasi masyarakat saat ini. Basisnya apa? Basisnya adalah saya sering ke dapil, ketemu masyarakat, itulah yang saya sampaikan," ujarnya, Rabu (1/12/2021).
Lebih lanjut Johan juga menjelaskan, dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi juga tidak membahas soal kursi jubir presiden dan reshuffle.
Pembicaraan lebih banyak ke cerita soal tugasnya di DPR dan saling berbagi guyonan.
Baca Juga: Jokowi Ngaku Belum Terpikir soal Reshuffle Kabinet
"Tadi lebih banyak cerita-cerita, guyon, lah. Tapi ini jangan dikaitkan sama wamen-wamen apa, jangan, enggak ada hubungannya," ujar Johan Budi.
Terpisah, Mensesneg Pratikno membantah adanya rencana Presiden Jokowi melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada Desember 2021.
Pratikno menegaskan, sampai saat ini belum ada rencana Presiden Jokowi melakukan perombakan kabinet. Apalagi sudah ada tanggal pergantian di 8 Desember 2021.
Baca Juga: Sri Mulyani Beri Jawaban Menohok soal Pemotongan Anggaran MPR: Difokuskan Bantu Rakyat Miskin
Pratikno menyatakan, hingga kini seluruh Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju masih tetap bekerja seperti biasanya.
Bahkan, kata Pratikno, seluruh menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju cenderung tengah berwaspada dengan ancaman Covid-19 varian baru atau Omicron.
“Setahu saya tidak ada rencana tersebut, jadi pokoknya semua menteri tetap bekerja seperti biasanya, semua wakil menteri tetap bekerja seperti biasanya. Apalagi ada varian baru Omicron, kita harus waspada," ujar Pratikno.
"Kemudian ada libur natal dan tahun baru. Jadi kita antisipasi, bagaimana perekonomian tetap bergerak dan Covid-19 tetap terkendali, semua fokus bekerja,” imbuhnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.