Baca Juga: Terjadi di Exit Tol, Polisi Selidiki Penembakan di Bintaro: Satu Korban Jalani Perawatan
"Akibat dari penembakan tersebut, kedua korban saat itu alami luka tembak dan dibawa ke RS Pelni," ucap Tubagus.
"Kemudian dipindahkan ke RS Kramat Jati. Selang satu hari kemudian, satu korban PP meninggal dunia."
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, pihaknya masih melakukan pengusutan terhadap kasus tersebut.
Dia menyebut kasus ini ditangani oleh Propam Polda Metro Jaya dan Mabes Polri untuk menyelidiki adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan Ipda OS.
Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Penembakan di Exit Tol Bintaro, Satu Korban Tewas
"Propam Polda Metro Jaya dan juga Mabes Polri diterjunkan untuk kasus ini untuk menelurusi dugaan pelanggaran yang dilakukan Ipda OS," ujar Zulpan.
Zulpan menambahkan, saat ini Ipda OS sudah ditahan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik gabungan dari Bidang Profesi dan Keamanan (Propam) Polda Metro Jaya dan Mabes Polri.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah sebelumnya mengatakan, mengenai kasus ini, awalnya Polsek Palmerah mendapat informasi dari RS Pelni bahwa ada beberapa orang mendatangi rumah sakit tersebut dengan kondisi luka tembak di bagian tubuhnya.
Polsek Palmerah kemudian meneruskan informasi yang segera ditindaklanjuti oleh Polres Metro Jakarta Selatan dengan mendatangi rumah sakit itu dan memastikan kebenaran informasi tersebut.
Baca Juga: 2 Orang Diduga Jadi Korban Penembakan di Pintu Keluar Tol JORR Bintaro
"Dari situ kita memperoleh konfirmasi bahwa yang luka dua orang. Satu orang sehat. Orang yang sehat itu kita interogasi untuk diketahui ceritanya dan di mana terjadinya peristiwa penembakan," tutur Azis.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.