JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemuda Pancasila (PP) tengah menajdi pembicaraan publik usai penyeroyokan perwira polisi saat mengamankan aksi di depan Gedung DPR/MPR, Kamis (25/11/2021).
Dalam aksinya, PP menuntut Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang meminta maaf lantaran telah mendesak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menertibkan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) yang di antaranya adalah Pemuda Pancasila.
Pernyataan itu disampaikan Junimart, merespons insiden bentrokan ormas yang melibatkan PP dengan Forum Betawi Rempug (FBR) di Ciledug, Kota Tangerang, Banten.
Namun aksi yang dilakukan Pemuda Pancasila yang memprotes pernyataan Junimart tidak berjalan kondusif.
Sejumlah anggota Pemuda Pancasila justru terlihat melakukan pengeroyokan terhadap Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali.
Akibat dari pengeroyokan tersebut, AKBP Dermawan Karosekali mengalami sejumlah luka dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Kendati selalu mejadi sorotan karena kerap terlibat aksi anarkisme, tapi siapa sangka Pemuda Pacasila adalah ormas yang mampu bertahan di tiga era pemerintahan Indonesia. Yakni, Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi.
Baca Juga: Profil Ketum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno, Buru Anggota yang Terlibat Pengeroyokan Polisi
Dilansir dari laman Badan Pelaksana Kaderisasi Pemuda Pancasila, organisasi Pemuda Pancasila dideklarasikan pada 28 Oktober 1959.
Pembentukan organisasi Pemuda Pancasila diprakarsai oleh penggawa partai politik Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI).
IPKI sendiri merupakan partai politik yang didirikan oleh pentolan militer Indonesia pada era Orde Lama atau pada saat era kepemimpinan Presiden Soekarno.
Para tokoh pemrakarsa IPKI di antaranya adalah Kolonel Abdul Haris Nasution, Kolonel Gatot Subroto, Kolonel Aziz Saleh, dan lainnya.
IPKI merupakan partai politik yang didirikan dengan tujuan sebagai lawan ideologis dari Partai Komunis Indonesia (PKI).
Oleh karena itu, ketika PKI mendirikan organisasi Pemuda Rakyat, IPKI meresponsnya dengan mendirikan organisasi Pemuda Pancasila pada 28 Oktober 1959.
Baca Juga: Sejarah Pemuda Pancasila: Dari Nasution ke Yapto
Dilansir dari Kompas.com, Jokowi dikukuhkan sebagai anggota kehormatan Pemuda Pancasila saat membuka Musyawarah Besar Pemuda Pancasila di Hotel Sultan, Jakarta, pada 26 Oktober 2019.
Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno mengatakan, para anggota kehormatan mendapat perlindungan penuh darinya selaku Ketua Umum Pemuda Pancasila.
"Kami sudah mengangkat Presiden RI Joko Widodo. Saya bertanggung jawab melindungi pemegang kartu anggota Pemuda Pancasila," kata Japto saat pengukuhan Jokowi itu.
Dua hari berselang pada 28 oktober 2019, tepatnya pada penutupan Musyawarah Besar Pemuda Pancasila, giliran Ma'ruf Amin yang didapuk sebagai anggota kehormatan.
Japto langsung yang mendapuk Ma'ruf Amin menjadi anggota kehormatan Pemuda Pancasila dalam acara tersebut. Ma'ruf diangkat menjadi anggota kehormatan usai menyampaikan pidato penutupan Musyawarah Besar Pemuda Pancasila.
"Dengan mengucap bismillahirahmanirrahim, kami akan mengangkat KH Ma'ruf Amin menjadi anggota kehormatan atau anggota luar biasa Pemuda Pancasila," ujar Japto saat menutup acara tersebut.
Selain tiga nama di atas, sejumlah sosok berpengaruh lainnya juga tercatat menjadi pengurus PP berdasarkan Surat Keputusan Majelis Pimpinan Nasional Ormas Pemuda Pancasila Nomor: 045.A2/MPN-PP/VII/2020.
Berikut di antaranya:
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali adalah Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila periode 2019-2024.
Ketua MPR ini menjabat juga sebagai Wakil Ketua Umum I bidang Organisasi di Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila.
"Saya hanya menyampaikan kepada teman-teman dalam mengeluarkan pernyataan harus terukur dan tidak boleh menyinggung suatu organisasi kelompok atau siapapun, lah,” ujar politikus Golkar itu menyentil Junimart Girsang pada Kamis (25/11/2021).
Putri bungsu mantan Presiden Suharto ini adalah Wakil Ketua Umum II bidang Kesejahteraan Sosial MPN Pemuda Pancasila.
Presiden Direktur PT Indika Energy TBK ini adalah Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) periode 2021-2026. Di PP, ia menjadi Wakil Ketua Umum III bidang Perekonomian dan Industri.
Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR RI ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum III Pemuda Pancasila.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) ini tercatat sebagai anggota MPO PP bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Mantan menteri pertahanan Ryamizard Ryacudu menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan PP periode 2019-2024.
Salah satu anggotanya di Dewan Kehormatan Pemuda Pancasila adalah Eddy Rumpoko, koruptor yang juga suami Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.
Baca Juga: Ketua BPPH Pemuda Pancasila Ngaku Sudah 'Kontakan' dengan Kapolda Metro Jaya, Ini Katanya
Sumber : Kompas TV/kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.