Sementara terkait adanya kritik terhadap wacana pembentukan cyber army, Munahar mengaku tidak ambil pusing. Menurutnya, pro dan kontra wajar terjadi.
"Mereka yang belum tahu permasalahan persisnya, ya wajar kalau ada yang pro dan kontra," ungkapnya.
"Dan wacana ini belum semua laksanakan, ini sedang kita persiapkan segala sesuatunya dan kita serahkan ke Infokom DKI," kata Munahar.
Seperti diketahui, cyber army menuai sorotan tajam dari berbagai pihak, salah satunya yakni anggota DPRD DKI Fraksi PSI Idris Ahmad.
Idris menuturkan rencana pembentukan cyber army oleh MUI DKI dirasa bukan tindakan yang tepat.
Menurutnya, MUI DKI seharusnya dapat lebih fokus dalam upaya membina mental hingga spiritual masyarakat di ibu kota.
“Seharusnya fokus pada upaya pembinaan, pendidikan mental dan spiritual di tengah-tengah masyarakat," kata Idris dalam pernyataannya kepada jurnalis KompasTV Glenys Octania, Sabtu (20/11/2021).
Menurut pendapatnya, pembentukan cyber army bukanlah fungsi dari MUI DKI Jakarta. Fungsi itu telah dimiliki oleh perangkat daerah dan penegak hukum.
Baca Juga: Tanggapi Rencana MUI DKI Bentuk Cyber Army, Anggota DPRD DKI: Harusnya Bina Mental dan Spiritual
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.