Kompas TV nasional politik

Ketua Komisi X DPR Desak Dosen Universitas Riau yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Dipecat

Kompas.tv - 19 November 2021, 16:12 WIB
ketua-komisi-x-dpr-desak-dosen-universitas-riau-yang-diduga-lakukan-pelecehan-seksual-dipecat
Ketua Komisi X Syaiful Huda di Gedung DPR (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas.tv)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Edy A. Putra

Selain itu, ia menyoroti kuasa hukum Syafri Harto yang mendesak polisi melakukan penelusuran terhadap korban.

Huda mengimbau agar kuasa hukum itu fokus membela kliennya yang sedang terjerat kasus dugaan pencabulan.

"Langkah pengacara tersangka yang mendorong pihak yang berwajib memeriksa latar belakang korban tidak etis dilakukan. Langkah tersebut hanya akan kian membuat malu klien dan juga civitas akademika Universitas Riau." 

"Tidak usah menyeret opini dan arah penyidikan ke latar belakang korban. Sebab apapun latar belakang korban, tindakan tidak senonoh tersebut tidak bisa dibenarkan," katanya.

Baca Juga: Kasus Pelecehan Seksual Universitas Riau Naik Status Perkara dari Penyelidikan ke Penyidikan

Sebelumnya, penetapan Syafri Harto sebagai tersangka dilakukan setelah polisi memeriksa keterangan saksi dan juga sejumlah barang bukti.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto menjelaskan, polisi telah melakukan gelar perkara.

Hasilnya, perkara tersebut naik ke tahap penyidikan dan Syafri Harto ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana dugaan perbuatan cabul.

Penyidik juga telah mengirimkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan atau SPDP pada Syafri dan akan memeriksa Syafri sebagai tersangka dalam waktu dekat. 

Kasus ini bermula dari laporan 'l', mahasiswi jurusan Hubungan Internasional Fisip Unri ke Polresta Pekanbaru.

Korban melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dialaminya ketika tengah melakukan bimbingan skripsi dengan pelaku. Kasus ini kemudian ditangani oleh Ditreskrimum Polda Riau.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x