"Untuk itu diperlukan sinergitas multipihak dan kolaborasi pentahelix antara pemerintah, TNI-Polri, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media massa, agar penanganan bencana dapat dilakukan dengan optimal," ujar Wagub Ahmad Riza.
Pada kesempatan yang sama, Ahmad Riza turut menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penanganan bencana di Ibu Kota.
Ia berharap keterlibatan masyarakat dan pihak lain dalam penanggulangan bencana di Jakarta dapat terus berjalan.
Baca Juga: Fraksi PDIP Sebut Program Normalisasi Sungai di Jakarta Tak Berjalan, Ini Respons Wagub DKI
"Teruslah menebar kebaikan dan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah banjir pada masa Pandemi Covid-19, serta terus berupaya untuk mengurangi risiko bencana yang mungkin timbul selanjutnya," ujar Ahmad Riza.
Pelaksanaan geladi posko dan geladi lapang ini merupakan rangkaian kegiatan dari pelaksanaan apel kesiapsiagaan yang telah dilaksanakan di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada 13 Oktober 2021.
Pelaksanaan geladi posko dan geladi lapang dilakukan secara hybrid di lima wilayah Kota. Bentuk kegiatan geladi posko dilaksanakan pada tingkat provinsi, kota administrasi dan kecamatan, sedangkan geladi lapangan pada tingkatan kelurahan.
Adapun peserta yang terlibat terdiri unsur observer yakni Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta dan Forkopimda Provinsi DKI Jakarta, BNPB, BMKG, serta unsur pemerintah pusat lainnya.
Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Wagub DKI Minta Masyarakat Menahan Diri dari Bepergian
Unsur pelaksana yakni perangkat daerah, TNI dan Polri, BUMD, lembaga serta relawan kebencanaan, RT/RW dan masyarakat, serta media massa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.