JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia Survey Indonesia menyatakan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo masih dijagokan oleh publik sebagai calon presiden (Capres) Pemilu 2024.
Berdasarkan hasil riset yang dipresentasikan pada Minggu (14/11/2021) ini, Prabowo yang juga selaku Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini memiliki elektabilitas paling tinggi.
Peneliti Senior Indonesia Survey Center Chairul Ansari mengungkapkan dalam survei yang dilakukan pihaknya itu, Prabowo mengalahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Popularitas Prabowo paling tinggi dibandingkan tokoh-tokoh lain yang digadang-gadang menjadi calon presiden dengan perolehan 90,3 persen," kata Ansari dalam keterangannya, Minggu.
Sementara Sandiaga Uno dengan perolehan 88,7 persen, kemudian Ganjar Pranowo 88,3 persen.
Menyusul setelahnya Gubernur DKI Jakata Anies Baswedan yang memiliki elektabilitas 88 persen dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 87,5 persen.
"Lalu Agus Harimutri Yudhoyono memeroleh elektabilitas 85,9 persen, Airlangga Hartarto 85,7 persen, Puan Maharani 85,5 persen, Mahfud MD yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan 85,3 persen," ujarnya.
Kemudian, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki elektabilitas 85,1 persen. Dari survei itu elektabilitas Menteri Dalam Negeri yakni Tito Karnavian paling rendah, hanya memeroleh 65 persen.
Pun demikian dengan tingkat kesukaan (likeability). Prabowo juga menempati posisi teratas yang kemudian disusul Anies, Sandiaga, dan Ganjar.
Baca Juga: Kenang Militer Inggris yang Gugur di Perang Dunia I dan II, Prabowo Hadiri Remembrance Sunday
"Prabowo 80,2 persen, Anies Baswedan 80,1 persen, Sandiaga Uno 78,8 persen, Ganjar Pranowo 75,3 persen," ungkapnya.
Prabowo juga masih berada di posisi teratas untuk tingkat keterpilihan baik saat responden menjawab pertanyaan terbuka maupun terutup.
Untuk pertanyaan terbuka, elektabilitas Prabowo mencapai 20,3 persen, kemudian di tempat kedua ada nama Ganjar Pranowo yang hanya memperoleh 12,3 persen, Anies Baswedan 12,1 persen.
Lalu Sandiaga Uno 4,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4,3 persen, dan Ridwan Kamil 4,1 persen. Sementara, yang belum memiliki pilihan sebesar 21,9 persen.
Sedangkan dalam pertanyaan tertutup, Prabowo mendapatkan hasil dari para responden sebanyak 22,7 persen. Di bawah Prabowo, ada Ganjar Pranowo dengan perolehan 12,6 persen, Anies Baswedan 12,1 persen, Sandiaga Uno 5,7 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4,5 persen, dan Ridwan Kamil 4,3 persen.
"Dalam pertanyaan terbuka, nama para tokoh tidak dimunculkan sama sekali. Hal ini dimaksudkan untuk melihat 'top of mind' publik terhadap tokoh tersebut. Hasilnya, Prabowo Subianto masih konsisten menjadi pilihan publik utama disusul oleh Anies dan Ganjar," jelasnya.
Hasil survei tersebut juga mengungkapkan bahwa mayoritas atau sekitar 28,9 persen pemilih Prabowo tidak akan mengubah keputusannya, dengan kata lain sudah mantap.
Survei ini dilakukan dalam rentang waktu 7-21 Oktober 2021. Jumlah sampel sebanyak 1.520 responden dengan margin of error sebesar 2,5 persen.
Penelitian dilakukan menggunakan teknik multistage random sampling dengan margin of error 2,5 persen dan level of confidence 95 persen.
Baca Juga: Sebut Keluarganya Generasi Brimob, Prabowo: Paman Saya Anggota Polisi Istimewa, Cikal Bakal Brimob
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.