"Ini event yang sangat penting, yang membawa nama negera ke dunia, karena itu kami berusaha tertib dalam melaksanakannya," kata Happy.
Happy menjelaskan bahwa barang yang dibawa masuk pihak importir yaitu Dorna, ke Indonesia harus melalui pemeriksaan sebelum diijinkan digunakan.
Pemeriksaan itu terlebih dahulu harus dibuka oleh pemilik barang dan atau dibuka oleh pihak forwarde yang mengurus import/ekspor barang tersebut dengan ijin dari pemilik yaitu Dorna.
Saat pemeriksaan dilakukan, lanjut Happy, peti box motor dibuka oleh forwarder disaksikan oleh phak Dorna dan cutome clearance.
Baca Juga: Viral Video Buka Box Ducati Diduga Ilegal Untuk Balapan di Sirkuit Mandalika
Happy menambahkan, pemeriksaan barang tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa barang yang dibawa masuk ke Indonesi sesuai dengan master list.
"Hasil pemeriksaan ini nantinya akan menajdo dasar pemeriksaan ata barang-barang yang akan dibawa keluar dari Indonesia saat event selesai," pungkas Happy.
Sementara itu, pada Jumat (12/11/2021), pihak Ducati memberikan keterangan resmi untuk menanggapi video pembongkaran boks kargo motor mereka.
Ducati menepis laporan media asing yang memberikan pernyataan atas nama mereka, termasuk soal Paolo Ciabatti yang dikabarkan marah kepada Indonesia.
Pabrikan asal Bologna, Italia, itu menyatakan tak sabar ke Indonesia untuk melakoni seri WSBK dan balapan MotoGP tahun depan.
"Bertentangan dengan apa yang diberitakan beberapa media, Paolo Ciabatti, dan Ducati Corese tidak pernah membuat pernyataan apa pun terkait peristiwa di Sirkuit Internasional Mandalika," tulis Ducati dalam keterangan resminya yang juga diunggal di akun Twitter @ducaticorse.
"Kami menantikan untuk melihat semua penggemar kami di Indonesia dan mengunjungi Indonesia untuk seri WorldSBK dan Grand Prix MotoGP tahun depan," demikian pernyataan Ducati.
Baca Juga: Detik-detik Jokowi Naik Motor Jajal Sirkuit Mandalika
Sumber : Kompas TV/kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.