Kompas TV nasional hukum

Reaksi Kapolri Listyo Sigit Soal Fenomena Polisi Kerap Melakukan Pelanggaran hingga Viral di Medsos

Kompas.tv - 10 November 2021, 20:24 WIB
reaksi-kapolri-listyo-sigit-soal-fenomena-polisi-kerap-melakukan-pelanggaran-hingga-viral-di-medsos
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (Sumber: ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Iman Firdaus

Menurutnya, aplikasi-aplikasi tersebut tidak akan dirasakan oleh masyarakat apabila tidak mendapatkan respons dari aparat kepolisian. 

Apalagi masih banyak masyarakat yang menyampaikan keluhannya secara langsung kepada Kapolri melalui aplikasi pesan tertulis.

Baca Juga: Tegas! Kapolri Minta Kapolda dan Kapolres Mampu Jadi Teladan Bagi Anggota hingga Jaga Emosi

"Sampai saat ini masih banyak yang WhatsApp saya melaporkan masalah. Pada saat saya tanya kenapa tidak dilaporkan ke wilayah karena tidak bisa, nomor diblokir,” katanya.

“Kalau memang ada masalah dan kemudian masyarakat perlu ada penjelasan, tolong jelaskan khususnya masalah di kepolisian.”

Menurut dia, dengan keterbukaan informasi yang dijalankan jajaran Polri, masyarakat mengerti posisi hukumnya, apakah kasusnya bisa ditindaklanjuti atau tidak, karena ada batasan kewenangan yang dimiliki.

"Namun, kita berusaha menyelesaikan semuanya sehingga rasa keadilan buat masyarakat dapat dirasakan," ujarnya.

Sigit juga menyinggung soal persepsi masyarakat tentang polisi antikritik. Hal tersebut merupakan tantangan yang harus diselesaikan dan dibuktikan kepada masyarakat bahwa polisi selalu menyerap aspirasi.

Baca Juga: Polisi Jemput Bola Urus Dokumen Warga Yang Hilang Karena Banjir

"Polisi tidak antikritik. Ini jadi tantangan saya karena kritik penting dan dimanfaatkan. Ada persepsi di masyarakat tentang kita dan kita harus perbaiki,” ujarnya.

“Persepsi yang diharapkan sesuai dengan keinginan masyarakat. Banyak program kita yang dilaksanakan namun memang perlu waktu.”

Sigit meyakini bahwa tantangan itu bisa diselesaikan dengan bekerja secara tulus, kerja keras dan ikhlas, dengan demikian tingkat kepercayaan publik akan terus meningkat dari yang sudah ada saat ini.

"Kita bisa memperbaiki. Bangkitkan kepercayaan masyarakat terhadap kita demi institusi. Rekan-rekan telah berjuang namun kalau kita tidak bisa menerima perbaikan tentunya ada kesenjangan, ini jadi masalah,” ucapnya.

“Maka dari itu selalu turun ke lapangan bertemu masyarakat dan anggota, untuk mengetahui masalah untuk kita selesaikan. Saya yakin rekan-rekan mampu.”

Baca Juga: BSU Ditambah Untuk 1,6 Juta Pekerja, Ini Cara Ceknya

Selain itu, Sigit mengatakan jajarannya harus bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi agar dapat menunjukkan bahwa Polri saat ini jauh lebih baik sebagaimana dengan semangat konsep Presisi.

"Perkembangan teknologi kita manfaatkan sehingga profesionalisme dari kepolisian bisa terlihat. Bagaimana kita membangkitkan semangat anggota, manfaatkan teknologi biar semakin baik dan profesional," tuturnya.

"Saya yakin institusi Polri adalah institusi yang disayang masyarakat dan bagaimana kita meyakinkan agar tetap berada di performa itu."

 




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x