Sementara, ada 21 RT di Jakarta Selatan yang terendam banjir. Ketinggian banjir di daerah itu mencapai 260 meter.
Banjir Jakarta mulai berkurang pada Senin pukul 09.00 WIB dan benar-benar surut keseluruhan pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: Anak yang Belum Divaksin Covid-19 Wajib Karantina 5 Hari Usai Perjalanan Internasional
Pencegahan dan penanganan banjir Jakarta itu dikritik Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI August Hamonangan.
August menilai belum ada progres signifikan dalam penanganan banjir di DKI. Ia menyoroti kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan yang tidak efektif selama 4 tahun.
"Sekali lagi kita diperlihatkan bahwa di bawah kepemimpinan Pak Anies tidak ada kemajuan dalam penanganan banjir. Program-program prioritas untuk menghindari banjir banyak yang belum diselesaikan," ujar August pada Selasa, dikutip dari Antara.
August curiga Anies baru akan mengejar program penanggulangan banjir Jakarta pada sisa setahun kepemimpinannya sesuai Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021.
"Seharusnya Gubernur Anies sudah dari lama bergerak cepat mengatasi hal tersebut, sejak dia dilantik. Contohnya, mempercepat pengadaan tanah untuk normalisasi dan naturalisasi, mempercepat pembangunan waduk, polder, dan drainase,” kata August.
“Sayangnya, program normalisasi dan pembenahan 13 sungai besar Jakarta ternyata mandek dari 2018 dan semua baru dikejar di sisa satu tahun masa jabatan," imbuhnya.
Baca Juga: Gojek dan Tokopedia Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Terkait Sengketa Merek
Sumber : Kompas TV/TribunJakarta.com/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.