Menurut Andika, tugas-tugas yang TNI laksanakan selama ini sudah diatur dalam undang-undang, tetapi implementasinya masih banyak kelemahan.
“Itu jadi prioritas saya bagaimana mengembalikan tugas-tugas yang kita lakukan ini dengan benar-benar berpegang kepada paraturan perundangan,” ucap dia.
Kedua, penguatan operasi pengamanan perbatasan darat, laut dan wilayah udara. Menurut Andika, Kementerian Pertahanan telah mengatur bagaimana TNI bertugas dalam menjaga wilayah pertahanan itu.
Ketiga, peningkatan kesiapan dan kesiagaan personel TNI juga turut menjadi perhatian Andika. Terutama, dalam hal menjalankan tugas operasi militer perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP).
“Siber fokus kami berikutnya (keempat). Karena sudah hadir di mana-mana,” ucap Andika.
“Menurut saya harus menjadi fokus yang lebih penting dibandingkan dengan keperluan lain yang juga sebetulnya penting,” lanjut dia.
Baca Juga: Profil Tiga Kandidat Kuat Pengganti Jenderal Andika Perkasa sebagai KSAD
Kelima, peningkatan sinergitas intelijen terutama di wilayah konflik. Peningkatan koordinasi intelijen di wilayah yang tengah mengalami gangguan keamanan, baik itu konflik horizontal maupun vertikal perlu mendapat perhatian.
Keenam, interoperabilitas baik di Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, harus terus menerus dan semakin disatukan.
Ketujuh, penguatan integrasi, penataan organisasi pun menurut Andika masih banyak ruang perbaikan di sana-sini.
“Saya melihat adanya kekurangan yang masih (perlu) diperbaiki untuk membuat teamwork lebih bagus,” ucap dia.
Kedelapan, diplomasi militer yang sesuai dengan kebijakan politik luar negeri Indonesia.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.