JAKARTA, KOMPAS.TV - Jenderal Andika Perkasa hampir dipastikan akan menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Andika akan meninggalkan jabatan lamanya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Lalu siapakah yang akan mengisi jabatan KSAD selanjutnya sepeninggal Jenderal Andika Perkasa?
Dari belasan jenderal bintang tiga di TNI Angkatan Darat, terdapat tiga nama yang disebut-sebut sebagai kandidat terkuat untuk memimpin matra darat.
Ketiganya yakni, Letjen Dudung Abdurachman yang saat ini menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad). Kemudian Letjen Eko Margiyono yang sedang menjabat Kepala Staf Umum (Kasum) TNI. Terakhir Letjen Bakti Agus Fadjari, kini menjabat Wakil KSAD.
Baca Juga: DPR Setujui Jenderal Andika Perkasa jadi Panglima TNI, Ini 8 Program Kerja yang Dipaparkan
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menjamin ketiga kandidat merupakan sosok yang berkualitas.
Namun Lodewijk enggan menyebut siapa yang lebih berpeluang untuk menjadi KSAD menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
"Seluruh perwira bintang tiga punya kesempatan yang sama dipromosikan (sebagai) KSAD. Kalau bintang tiga kita jamin lah kualitasnya," kata mantan perwira tinggi militer dengan pangkat terakhir Letjen ini, kepada reporter KompasTV Jonah Hamonangan di Gedung DPR RI, Jakarta, Sabtu (6/11/2021).
Sementara, anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP Effendi Simbolon mendukung Pangdam Jaya Letjen Dudung Abdurachman sebagi KSAD selanjutnya.
"Kalau saya melihat kesempatan sekarang kepada Letjen Dudung, karena melihat kebutuhan TNI AD, lebih condong Dudung yang KSAD," ujarnya saat ditemui tim liputan KompasTV di DPR RI.
Menurut Effendi, kepemimpinan Dudung sangat cocok pada situasi dan dinamika politik yang cukup cepat saat ini.
Selain itu, Dudung juga sosok yang tepat dalam menghadapi politik dalam negeri yang sarat identitas serta dapat menjaga keamanan, khususnya konflik asimetris.
Baca Juga: Persetujuan DPR atas Nominasi Andika Perkasa Jadi Panglima TNI Diberitakan Positif Media Dunia
Perwira tinggi kelahiran 16 November 1965 ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.