Namun, Hasanuddin menyebut, peluang Letjen Bakti dan Letjen Dudung dianggap lebih besar karena memegang jabatan strategis yang saat ini mereka emban.
Namun demikian, politikus PDI-P itu mengungkapkan, Letjen Bakti akan lebih cepat pensiun ketimbang Letjen Dudung.
Diketahui, Letjen Bakti akan pensiun pada 1 September 2022 sedangkan Dudung baru akan pensiun pada 1 Juli 2023.
Baca Juga: Resmi, KSAD Jenderal Andika Perkasa Dipilih Jadi Calon Panglima TNI
Hasanuddin pun enggan berkomentar lebih jauh saat ditanya siapa sosok yang paling tepat untuk mengisi jabatan KSAD di antara dua nama di atas.
"Kira-kira siapa, saya tidak mau berandai-andai, ya kita tunggu saja keputusan presiden nanti," ujar Hasanuddin.
Seperti diketahui, posisi KSAD akan ditinggalkan oleh Jenderal Andika Perkasa jika ia dilantik sebagai panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Baca Juga: Komisi I DPR Gelar Rapat Internal Bahas Mekanisme Uji Kelayakan Calon Panglima TNI
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengusulkan Andika sebagai calon panglima TNI untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPR.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, saat ini masih belum ada nama calon pengganti KSAD yang dijabat Andika Perkasa.
Ia menyebutkan, posisi KSAD harus segera diisi saat pelantikan Andika sebagai Panglima TNI.
Baca Juga: Jejak Jenderal Andika Jadi Calon Panglima TNI dan Relasi Hendropriyono
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.