JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran geram dengan ulah anak buahnya yaitu anggota polisi lalu lintas atau polantas di yang meminta sekarung bawang saat menilang sopir truk di Tangerang, Banten.
Irjen Fadil Imran mengatakan anggota polantas tersebut akan ia 'blender' sesuai dengan janjinya yang pernah diucapkan sebelumnya.
Baca Juga: Instruksi Kapolda Metro, Polantas yang Minta Sekarung Bawang Resmi Dicopot dan Terancam Ditahan
"BLENDER," tulis Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam sebuah postingan di akun Instagram @kapoldametrojaya, seperti dilihat Kompas TV pada Rabu (3/11/2021).
Lebih lanjut, Fadil mengaku tidak akan ragu dalam menindak anggota kepolisian yang bertugas di lingkup Polda Meteo Jaya yang berbuat kesalahan. Sebab, hal itu mencoreng nama baik Polri.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya mencopot anggota Polantas yang meminta sekarung bawang saat menilang sopir truk di kawasan Tangerang, Banten.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan petugas polantas yang melakukan penilangan terhadap sopir truk itu berinisial Aipda PDH.
Baca Juga: Anggota Polantas Minta Bawang Satu Karung saat Tilang Truk, Dirlantas Polda Metro Bereaksi Keras
Peristiwa penilangan yang berujung pada permintaan sekarung bawang itu terjadi pada Senin (1/11/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.
Ketika itu, kata Yusri, Aipda PDH tengah berdinas resmi di wilayah kerjanya yakni di Jalan P2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Saat tengah berpatroli, Aipda PDH melihat ada sebuah truk berpelat nomor BG. Ia pun kemudian memberhentikan truk tersebut untuk diperiksa kelengkapan surat-suratnya.
Dari hasil pemeriksaan, Yusri mengatakan, pengemudi truk itu memang kedapatan tidak membawa surat-surat.
Baca Juga: Polantas yang Minta Sekarung Bawang Saat Tilang Truk Ternyata Anggota Polres Bandara Soekarno-Hatta
Lantas, alih-alih memberikan sanksi tilang Aipda PDH malah meminta satu karung bawang putih sebagai bentuk sanksinya.
"Pelanggaran yang dilakukan sopir ini tidak dilakukan penilangan, tetapi ditukar dengan satu karung bawang putih," kata Kombes Yusri di Jakarta, Selasa (2/11/2021).
Akibat perbuatannya yang meminta sekarung bawang tersebut, Yusri menuturkan keanggotaan Aipda PDH dari Polantas Polres Bandara Soekarno-Hatta langsung dicabut.
Saat ini, kata Yusri, Aipda PDH telah dipindahtugaskan ke Polda Metro Jaya sebagai Bintara Yanma untuk mempermudah proses pemeriksaan oleh Propam Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Tolak Rp100 Ribu, Anggota Polisi Minta Sekarung Bawang saat Tilang Sopir Truk, Kini Diperiksa Propam
"Yang bersangkutan sudah dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polda Metro Jaya, langsung dicabut, ditarik, ditugaskan ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya dalam rangka pemeriksaan," tutur Yusri.
Yusri menjelaskan, pencopotan Aipda PDH dari anggota Satlantas Polres Bandara Soekarno-Hatta merupakan arahan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
Adapun arahan Kapolda yaitu anggota yang berhasil melakukan kegiatan akan diberikan penghargaan. Sebaliknya, jika melakukan pelanggaran akan diberikan sanksi.
"Ada punishment, ada reward. Anggota yang melakukan kegiatan keberhasilan, akan diberikan penghargaan. Tetapi yang melakukan pelanggaran akan diberikan punishment," ucap Yusri.
Baca Juga: Copot 7 Pejabat Polisi, Kapolri Listyo Sigit Buktikan Ucapannya soal Ikan Busuk Mulai dari Kepala
Yusri menambahkan saat ini Aipda PDH masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bidang Propam Polda Metro. Jika terbukti bersalah, Aipda PDH akan ditahan.
"Kita proses, sedang kita amankan. Kalau memang salah akan kita tahan," ujar Yusri.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran sebelumnya merespons arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal 'tidak bisa bersihkan ekor, kepala akan dipotong'.
Fadil menilai arahan itu harus disikapi dengan serius oleh semua anggota Polri. Pihaknya bahkan akan meningkatkan pengawasan secara internal terhadap anggotanya.
Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Ganti 6 Kapolda, Berikut Daftar Namanya
Tak hanya itu, Fadil juga bakal memberikan sanksi tegas kepada pimpinan yang tidak bisa menjaga dan membina anggotanya di lingkungan Polda Metro Jaya.
"Saya bilang tadi sama Pak Dirlantas, Pak Kapolri sudah memerintahkan, kalau tidak mau memotong ekornya yang busuk, kepalanya saya potong. Kalau saya, saya tambahkan, saya blender kepalanya sekalian yang busuk itu," kata Fadil di Jakarta, Sabtu (30/10/2021).
Selanjutnya, Fadil meminta kepada semua pimpinan dari mulai direktur, kapolres, dan kepala satuan di Polda Metro Jaya harus aktif memberikan pembinaan kepada anggotanya.
Para pimpinan, kata Fadil, harus mampu meningkatkan kemampuan anggota di berbagai bidang.
Baca Juga: Tegas! Kapolri Minta Kapolda dan Kapolres Mampu Jadi Teladan Bagi Anggota hingga Jaga Emosi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.