Menurutnya bertambahnya jumlah parpol dapat diartikan semakin banyak orang yang berupaya memperjuangkan nasib dan aspirasi politik rakyat melalui organisasi politik.
Untuk itu jugalah Partai Demokrat mengapresiasi terbentuknya partai-partai politik baru di Indonesia, termasuk Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
“Demokrat berharap parpol-parpol baru di Indonesia memiliki komitmen kuat menjaga iklim demokrasi yang kondusif dan sehat sebagaimana komitmen Demokrat bersama Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono,” ujar Herzaky.
Selain Partai Kebangkitan Nusantara, sebelumnya ada partai Ummat yang dibentuk politisi senior PAN Amien Rais.
Baca Juga: SBY dan Oknum KPK Disebut Mendesain Anas Urbaningrum Jadi Tersangka
Kemudian Partai Gelora yang pengurusnya berasal dari mantan kader PKS seperti Anis Matta, Fahri Hamzah dan Mahfudz Siddiq.
Juni 2021 ada deklarasi Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) yang diprakarsai sejumlah gerakan sosial, serikat buruh, aktivis/tokoh Islam, pelaku usaha kecil dan menengah, kaum profesional, aktivis perempuan, serta anak-anak muda.
Ketum Prima yakni Agus Jabo Priyono dengan Sekjen Dominggus Oktavianus Kiik. Keduanya merupakan mantan pengurus Partai Rakyat Demokratik (PRD).
Kemudian ada Partai Pergerakan Kebangkitan Desa yang sebelumnya bernama Partai Pelopor yang didirikan Rachmawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Demokrat ke PDIP: Zaman SBY Rakyat Bisa Hidup Enak, Tidak Seperti Sekarang
Baru-baru ini Partai Buruh dideklarasikan pada 5 Oktober 2021. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal terpilih menjadi Presiden Partai Buruh periode 2021-2026.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.