JAKARTA, KOMPAS.TV- Jangan anggap sepele kesehatan mental, karena dampaknya bisa fatal jika mental tidak dikelola dengan baik. Terlebih dimasa pandemi Covid-19 ini.
Tidak hanya kesehatan fisik, tapi kesehatan mental juga terganggu. Seperti laporan yang diterbitkan oleh UNICEF pada Oktober 2021 yang menunjukan remaja berpotensi mengalami dampak jangka panjang dari Covid-19 terhadap kesehatan mental mereka.
Lantas bagaimana kita menjaga kesehatan mental kita?
Psikolog Intan Erlita, M.Psi, menyatakan ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh anak muda untuk menjaga kesehatan mental diantaranya, melakukan kegiatan lain di luar pekerjaan seperti menjalankan hobi, sharing atau ngobrol dengan orang yang membuat kita nyaman serta meluangkan waktu untuk 'me time'.
Selain itu menjaga kesehatan mental juga bisa dilakukan dengan kegiatan berolahraga dan menjaga makanan yang dikonsumsi.
“Pola makan dan olahraga ini juga penting, karena dengan olahraga bisa menyalurkan stres sementara untuk makanan ada beberapa bahan pangan yang mengandung zat gizi untuk memicu hormon kebahagiaan. Yang perlu diingat jangan sampai berlebihan da am mengonsumsi makanan tersebut dengan alasan ingin menghilangkan stress atau demi jaga kesehatan mental kita,” ujar Intan Erlita.
Makanan dan kesehatan mental
Makanan yang kita konsumsi memegang peran penting dalam menjaga kesehatan mental. Ada beberapa zat makanan yang bisa membantu membentuk keseimbangan hormon serotonin atau hormon pengendali kebahagiaan.
Serotonin adalah hormon yang dihasilkan otak dari triptofan. Lalu darimana kita mendapatkan triptofan? Tentu saja dari protein dalam makanan kita.
Menurut penelitian C. Parasad dari Journal of Medical and Biological Research, sumber makanan yang kaya akan serotonin dan triptofan didapat dari antara lain kerang, tiram, escargot, gurita, cumi-cumi, pisang, nanas, prem, kacang-kacangan dan susu.
Ahli Gizi Nandini Nurul Liya Fahira, A.Md.Gz dari Team Sahabat Gizi menyebutkan, selain sumber triptofan ada sumber zat gizi lain yang dapat mempengaruhi keadaan mood kita yaitu selenium, vitamin B, dan Omega -3.
“Beberapa jurnal penelitain menunjukan asupan selenium yang rendah memiliki efek lebih cenderung menjadi cemas, depresi dan lelah. Sumber selenium bisa kita dapat dari mengonsumsi kenari, kacang brazil, ayam, daging sapi, jamur, bawang, dan produk gandum,” ujar Nandini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.