Kompas TV nasional kesehatan

Jokowi Minta Harga Tes PCR Jadi Rp300 Ribu, IDI Berharap Gratis Seperti Vaksin

Kompas.tv - 25 Oktober 2021, 19:42 WIB
jokowi-minta-harga-tes-pcr-jadi-rp300-ribu-idi-berharap-gratis-seperti-vaksin
Ilustrasi pemeriksaan Covid-19 dengan tes PCR. Presiden Jokowi menginstruksikan penurunan harga tes PCR. (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Iman Firdaus

Zubairi berpendapat, mestinya masyarakat dapat menjalani tes PCR dengan gratis di masa darurat pandemi.

“Karena penting, harusnya tes PCR bisa seperti vaksin, yakni gratis. Itu kalau bisa," imbuhnya.

Baca Juga: Penumpang Tidak Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin Sebelum Penerbangan, Ini Syaratnya

Sementara, ahli mikrobiologi Universitas Indonesia Pratiwi Puji Lestari Sudarmono menjelaskan, alat-alat untuk tes PCR adalah barang impor.

Lalu, tak begitu banyak pabrik yang memproduksi alat-alat untuk tes PCR, sehingga Indonesia pernah mengantri demi mendapatkannya.

"Jadi yang mahal itu adalah tes PCR atau tes cepat molekuler (TCM). Dua-duanya menggunakan peralatan yang disebut RT-PCR. Alat RT-PCR itu membutuhkan dua reagensia, yaitu reagensia untuk ekstraksi RNA dan reagensia untuk PCR itu sendiri. Dua-duanya harus diimpor dari luar negeri. Itu komponen mahalnya," kata Pratiwi pada KompasTV, Sabtu (5/9/2020). 

Selain peralatan, tes PCR juga membutuhkan proses panjang. Tenaga medis dan laboratorium yang menjalankan pun mesti memenuhi standar minimal BSL-2,  temasuk memiliki sistem pembuangan limbah khusus. 

"Jadi selain peralatan yang harus diimpor, prosesnya juga panjang," jelas Pratiwi. 

Pratiwi menambahkan Kementerian Kesehatan pernah menghitung tarif tes PCR standar sesuai pendapat sejumlah ahli. Hasilnya standar harga tes PCR sekitar Rp 1 juta. 

"Kalau mau ditekan (harga tes PCR), maka sebagian harus disubsidi pemerintah. Baik dari reagensia atau barang-barang yang lain," ujar Pratiwi.

Baca Juga: Angka Positif Covid-19 di 105 Kota/Kabupaten Naik, Presiden Beri Instruksi untuk Menterinya




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x