"Partai ini memiliki sejarah yang panjang, memiliki pengalaman yang cukup luas dalam menjabarkan demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, sehingga dalam perspektif ini partai harus menegakkan disiplin," sambung Hasto.
Hasto yakin bahwa Megawati akan mendengar aspirasi rakyat dan berkontemplasi memohon petunjuk Tuhan yang Mahakuasa sebelum memilih sosok yang tepat.
Megawati tidak hanya memilih, namun, kata Hasto, juga menentukan sosok yang tepat untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Karena apa yang dilakukan partai adalah kesinambungan kepemimpinan dari Pak Jokowi dengan berbagai prestasinya. Sangat penting untuk dicarikan sosok yang paling tepat dalam melanjutkan estafet kepemimpinan itu," kata Hasto.
Hasto meminta agar semuanya bersabar dan menunggu momentum yang tepat, mengingat jadwal dan tahapan Pemilu saja belum ditetapkan.
Baca Juga: PPP Lirik Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024
Terkait elektabilitas survei, menurut Hasto, tolak ukur pemimpin tidak hanya ditentukan oleh survei elektabilitas.
Sosok yang dicari PDIP ialah sosok yang berani bertanggung jawab meski harus menanggung beban berat.
PDIP, katanya, tidak mencari sosok yang menyenangkan semua pihak, namun sosok yang bisa menyelesaikan berbagai tantangan di depan.
“Tantangan-tantangan internasional, ketegangan di Laut Tiongkok Selatan, krisis di Timur Tengah yang belum selesai, dan beban dari kebijakan fiskal kita terhadap utang akibat pandemi ini,” jelas Hasto.
Baca Juga: Daftar Tokoh yang Sudah Dideklarasikan Jadi Capres 2024: Ganjar, Puan, hingga Anies
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.