Kompas TV nasional gaya hidup

Apa Itu Panic Attack? Kenali Ciri-Ciri dan Penyebabnya

Kompas.tv - 16 Oktober 2021, 18:20 WIB
apa-itu-panic-attack-kenali-ciri-ciri-dan-penyebabnya
Ilustrasi stres yang mengakibatkan kondisi 'panic attack'. (Sumber: Pixabay/1388843)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Panic attact atau serangan panik sering kali menimpa siapa saja. Agar tidak gegabah dan salah menyikapi panic attack, tentunya kita perlu mengenali ciri-ciri dan penyebab serangan ketakutan panik tersebut.

Dengan mengenali ciri-ciri dan penyebabnya, maka langkah untuk menyikapinya pun akan efektif.

Simak berikut ciri dan penyebab panic attack:

Mind UK mencatat, seperti dilansir dari Kompas.com, sejumlah ciri-ciri panic attack yang mungkin dialami seseorang sebagai berikut. 

Sebelum itu, perlu diketahui bahwa selama panic attack berlangsung, gejala fisik dapat menumpuk dengan sangat cepat.

Gejala Panic Attack

Gejala dan ciri panic attact meliputi: 

  • Detak jantung berdebar atau berpacu 
  • Merasa pusing atau seperti akan pingsan 
  • Merasa sangat panas atau sangat dingin 
  • Berkeringat atau gemetar 
  • Mual atau merasa sakit 
  • Merasakan sakit di dada atau perut 
  • Berusaha keras untuk bernapas dengan tenang atau merasa seperti tersedak 
  • Merasa seperti kaki gemetar atau lemas 
  • Merasa terputus dari pikiran, tubuh, atau lingkungan, yang merupakan jenis disosiasi

Baca Juga: 5 Manfaat Berjalan Kaki Setiap Hari, Salah Satunya Bisa Kurangi Stres! 

Selama panic attactk, kita juga mungkin merasa sangat takut kehilangan kendali, takut akan pingsan, takut mengalami serangan jantung, dan takut mati. 

Ketika berada di situasi tersebut, kita mungkin merasa takut untuk pergi keluar atau ke tempat umum sendirian karena khawatir akan mengalami panic attack lagi. 

Jika ketakutan menjadi sangat kuat, kondisi itu bisa disebut agorafobia.

Penyebab Panic Attack

Umumnya, situasi yang memicu 'panic attack' adalah situasi dimana seseorang merasa terancam dan tidak dapat kabur dari situasi tersebut, sehingga memicu respons tubuh untuk melawan atau lari. 




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x