Kompas TV nasional politik

Disebut Celeng, Kader PDIP Pendukung Ganjar Pranowo Sebut Masih dalam Satu Barisan dan Siap Dipecat

Kompas.tv - 11 Oktober 2021, 20:20 WIB
disebut-celeng-kader-pdip-pendukung-ganjar-pranowo-sebut-masih-dalam-satu-barisan-dan-siap-dipecat
Ilustrasi pendukung Ganjar Pranowo melakukan deklarasi dukungan untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Iman Firdaus

Ia mengatakan, Seknas Ganjar Indonesia di Purworejo berasal dari berbagai kalangan, mulai advokat, pedagang, seniman, tokoh rohaniwan, anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM) hingga relawan Jokowi.

“Sebagai orang Purworejo ingin mendukung orang baik dari Purworejo untuk menjadi capres 2024,” tambah Albertus.

Baca Juga: Megawati yang Tentukan Kandidat Capres dari PDI Perjuangan dan Koalisi Pilpres 2024

Menurutnya, simpatisan dan kader PDIP yang mendukung Ganjar hanya menyampaikan aspirasi sebelum Megawati memutuskan capres dari partai banteng itu untuk Pilpres 2024.

“Ikhtiar politik ini supaya memengaruhi Bu Mega, bisa juga lebih objektif memandang kader PDIP yang baik dan memang punya kans menang,” kata Albertus.

Di sisi lain, ia mengaku siap menerima sangsi hingga pemecatan sebagai kader PDIP, bila dinilai melanggar aturan partai.

“Saya sudah katakan sejak awal, kalau itu dianggap melanggar aturan partai, saya sudah siap kok. Diberi sangsi sampai dengan pemecatan sebagai pribadi, saya siap,” tegas Albertus.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kebumen Saiful Hadi mengaku tetap satu barisan dengan partai.

”Buat DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah sekaligus ketua DPP pemenangan pemilu Bambang Wuryanto atau Mas Bambang Pacul, saya paham dan mengerti perbedaan yang berada di dalam barisan dan keluar barisan,” kata Saiful.

“DPC PDI Perjuangan Kebumen menyatakan selalu dalam barisan. Jadi, kami tetap banteng yang berada dalam barisan,” imbuhnya.

Baca Juga: Megawati Digugat Rp40 Miliar oleh 4 Mantan Kader, Ini Tanggapan PDIP




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x