Alhasil petugas gabungan hanya menangkap 1 orang TO, sedangkan 2 lainnya diduga kabur sebelum petugas datang.
"Pertama penindakan, ada 3 TO, yang kami targetkan, di wilayah Kunti, Sidotopo, namun dapat 1 TO atas nama MS. Yang 2, tidak ada di tempat," kata Syamsul.
Selain itu, ditemukan pula 4 poket (sabu) di lokasi kejadian. Petugas juga mengamankan buron curanmor berinisial S.
Baca Juga: 5 Daerah di Indonesia yang Terkenal Sebagai Kampung Narkoba
Dikenal sebagai Kampung Narkoba
Syamsul mengatakan, Jalan Kunti, Surabaya memang sudah dikenal sebagai kampung narkoba. Oleh karena itu, 450 petugas gabungan dikerahkan untuk menyisir lokasi.
"Karena memang disini padat penduduk, dan banyak kos kosan kecil-kecil, dan pendatang dari mana-mana, dan tempat ini merupakan daerah yang sangat rawan," tuturnya.
Bahkan, berdasarkan pengamatan Syamsul di daerah tersebut, para pelaku sudah menjalankan bisnis narkoba secara tersistematis.
"Jadi memang sudah saling mendukung untuk kejahatan narkoba, bisa jadi razia ini bocor sebelumnya dan bunyi alarm," ucapnya.
Kendati demikian, Syamsul tetap akan terus melakukan razia hingga bisa menimbulkan efek deterensi. Ia tidak segan mengerahkan petugas gabungan dalam jumlah besar untuk melakukan penggerebekan jika masih menemukan pengedar di Jalan Kunti.
Selain itu, pihaknya juga telah mendirikan posko kampung bersih narkoba untuk memberikan edukasi dan membersihkan citra Jalan Kunti sebagai kampung narkoba.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.