Kompas TV nasional peristiwa

Detik-detik Ratusan Polisi Gerebek Kampung Narkoba Jalan Kunti Surabaya, Ambyar karena Bunyi Alarm

Kompas.tv - 8 Oktober 2021, 09:28 WIB
detik-detik-ratusan-polisi-gerebek-kampung-narkoba-jalan-kunti-surabaya-ambyar-karena-bunyi-alarm
Aparat gabungan yang berencana memburu 3 orang target operasi (TO) narkoba di Jalan Kunti, Sidotopo, Surabaya, pada Rabu (6/10/2021) dini hari. (Sumber: Kompas.com/Muchlis)
Penulis : Dian Nita | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Detik-detik penggerebekan kampung narkoba di Jalan Kunti Surabaya sempat diwarnai dengan berbunyinya alarm yang membuat petugas gabungan kewalahan.

Saat itu, Rabu (6/10/2021) dini hari, 450 pasukan di kerahkan ke Jalan Kunti, Surabaya untuk memburu 3 orang target operasi (TO).

Ratusan pasukan itu merupakan petugas gabungan dari Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jatim bersama personel Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim, Polrestabes Surabaya, dan Polres Pelabuhan Tanjung Surabaya.

Petugas menyusuri bedeng-bedeng kecil yang terbuat dari kayu dengan beratapkan terpal diduga sebagai tempat untuk bertransaksi narkoba.

"Setibanya di kampung narkoba ini, petugas langsung melakukan penyisiran di tempat-tempat yang diduga kerap digunakan untuk melakukan pesta sabu," ujar Kabag Bin Ops Ditresnarkoba Polda Jatim AKBP Syamsul Makali dikutip dari Kompas.com, Kamis (7/10/2021).

Baca Juga: Buyar Gara-gara Alarm Berbunyi Saat Ratusan Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Kawasan tersebut juga terkenal memiliki gang-gang sempit dan berliku yang membuat petugas sulit untuk mendeteksi target.

Belum sempat meringkus ketiga TO, ratusan petugas gabungan tersebut tetiba disambut oleh alarm yang meraung-raung dari sekitar Jalan Kunti.

Menurut Syamsul, alarm pemadam tersebut memiliki fungsi untuk peringatan bahwa ada petugas kepolisian datang ke lokasi.




Sumber : Kompas TV/Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x