"Sebenarnya kita bisa lihat tahun pertama mungkin impas (tidak ada keuntungan) atau mungkin minus sedikit," kata Gunung.
Gunung mengatakan, keuntungan bisa diraih di tahun kedua penyelenggaraan karena tidak memerlukan lagi pengadaan material untuk kebutuhan penyelenggara.
"Di tahun kedua itu sudah keliatan grafiknya, kita (akan meraih) profit itu," kata dia.
Selain keuntungan finansial, Gunung menjelaskan ada dua keuntungan lain yang bisa didapat DKI Jakarta secara khusus dan Indonesia secara umum.
Keuntungan kedua, yaitu dampak ekonomi yang disebut mampu menimbulkan banyak transaksi di sekitar DKI Jakarta dari ribuan orang yang akan hadir menyelenggarakan dan menonton Formula E.
Ketiga ialah keuntungan secara reputasional karena penyelenggaraan Formula E diharapkan mampu menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Jakarta siap untuk kembali di buka pascapandemi.
Baca Juga: Bukan di Monas, Jakpro Siapkan 5 Titik untuk Ajang Balapan Formula E
Jakpro Optimis Formula E Akan Sukses
Widi merasa optimis penyelenggaraan Formula E 2022 di Jakarta akan sukses dan akan terlaksana secara profesional.
"Jadi kami profesional aja, karena ini penugasan jadi kami akan melaksanakan dengan sukses," kata Widi.
Optimisme ini timbul setelah renegosiasi Jakpro dengan Formula E Operation (FEO) soal biaya penyelenggaraan berhasil.
Awalnya, Pemprov DKI wajib membayar sebesar Rp 2,3 triliun commitment fee dalam waktu lima tahun, kini hanya membayar Rp 560 miliar untuk waktu tiga tahun penyelenggaraan.
Baca Juga: Project Director Formula E Ternyata Sudah Mengundurkan Diri, Jakpro Beri Penjelasan
Project Director Formula E Mengundurkan Diri
Sebelumnya diketahui, Project Director Sportainment PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang mengepalai ajang Formula E, M Maulana, mengundurkan diri dari jabatannya.
Kabar tersebut dikonfirmasi Direktur Pengembangan Bisnis Jakpro Gunung Kartiko.
"Benar mengundurkan diri," ujar Gunung.
Namun, Gunung membantah pengunduran diri Maulana berkaitan dengan penyelenggaraan Formula E.
Ia mengatakan, pengunduran diri ini adalah hal yang wajar dalam sebuah organisasi perusahaan.
Baca Juga: Tuding Formula E Rugikan Triliunan Rupiah, Relawan Bala Anies Sebut Giring Cacat Data dan Logika
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.