Tryptophan adalah asam amino yang banyak didapatkan dari berbagai produk pangan dan memiliki peran mendorong produksi serotonin.
Lalu, serotonin itu sendiri adalah hormon yang bekerja mengatur mood, menimbulkan ketenangan, dan memacu produksi hormon melatonin atau hormon yang bisa membuat seseorang tertidur.
Kendati demikian, belum ada studi yang dapat memastikan seberapa banyak takaran susu yang mesti diminum agar dapat membantu proses tidur seseorang.
Baca Juga: Bacalah Tiga Zikir Malam Pengantar Tidur, Agar Bebas dari Setan yang Berkeliaran di Malam Hari
Efek psikologis
Lebih lanjut, perdebatan soal minum susu sebelum tidur pun menjadi bahan pembelajaran yang menarik bagi para pakar psikologi.
Masih dari Healthline, beberapa pakar psikologi menyatakan bahwa kebiasaan minum susu sebelum tidur dan kemudahan mendapatkan kantuk ternyata tak terlalu berhubungan.
Bukannya berkaitan dengan kandungan nutrisi di dalam susu, kemudahan orang untuk tidur secara nyenyak disebutnya sebagai hasil dari pendekatan psikologis.
Kebiasaan minum susu sebelum tidur dikatakan bisa menyugesti seseorang untuk lebih tenang hingga akhirnya membantunya untuk istirahat dengan nyenyak.
Selain itu, ada pula teori yang mengatakan, minum susu sebelum tidur seperti mengembalikan ingatan masa kecil yakni ingatan akan kebiasaan menyesap air susu ibu (ASI) sebelum tidur.
Berkat memori tersebut, pikiran menjadi lebih tenang dan nyaman hingga seolah-olah memberi sinyal ke otak bahwa waktu untuk beristirahat telah tiba.
Entah karena nutrisi atau efek psikologis, membiasakan diri minum susu sebelum tidur itu tak ada salahnya untuk dilakukan jika memang dapat membantu tubuh beristirahat dengan nyenyak.
Sumber : Healthline
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.