Round-up Sorotan Berita: Kemeriahan PON XX Papua hingga Teluk Jakarta Mengandung Paracetamol

JAKARTA, KOMPAS.TV - Terdapat sejumlah berita yang menjadi sorotan pada Sabtu (1/10/2021) kemarin. 

Mulai dari kemeriahan Opening Ceremony atau Upacara Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020 yang dipimpun langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kemudian, penangkapan seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Thomas Sondegau yang diduga menyalahgunakan narkoba jenis ekstasi.

Hingga muncul penelitian yang membuktikan bahwa Teluk Jakarta tercemar paracetamol dengan jumlah tinggi. Peneliti mengungkap tiga kemungkinan penyebabnya.

Berikut rangkuman berita yang menjadi sorotan Kompas TV, Minggu (3/10/2021).

1. Kemeriahan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka PON XX di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021).

Pembukaan PON XX juga dimeriahkan oleh sejumlah musisi top Tanah Air seperti Tulus dan Ruth Sahanaya. Adapula, artis-artis Papua di antaranya adalah Edo Kondologit dan Albert Fakdawer.

Kemeriahan Pembukaan PON XX Papua kemudian ditutup dengan lagu "Torang Bisa" dan pertunjukan kembang api.

Perolehan medali PON XX Papua untuk sementara DKI Jakarta memimpin 28 emas, 15 perak dan 20 perunggu.

Sementara itu, Papua menduduki peringkat kedua dengan perolehan 17 emas, 5 perak dan 13 perunggu. Adapun Jawa Barat menempati peringkat tiga dengan perolehan 11 emas, 15 perak dan 25 perunggu.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Anggota DPR Papua Ditangkap Karena Narkoba

Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua, Thomas Sondegau (TS) ditangkap polisi atas kasus dugaan penyalahgunaan narkotika jenis ekstasi.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan TS ditangkap bersama seorang perempuan. Saat ini, TS sudah menjalani rehabilitasi.

"Sudah direhabilitasi, dilakukan asesmen, kemudian direhab di RSKO Cibubur," ujar Yusri.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Teluk Jakarta Tercemar Parasetamol

Peniliti Dr Wulan Koagouw, Prof Zainal Arifin, Dr George Olivier, dan Dr Corina Ciocan yang berasal Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan University of Brighton Inggris menemukan bahwa Teluk Jakarta tercemar parasetamol.

Penelitian itu mengambil sampel air laut di di empat lokasi di Teluk Jakarta, yakni Angke, Ancol, Tanjung Priok, dan Cilincing; serta satu lokasi di pantai utara Jawa Tengah yakni Pantai Eretan.

Dari hasil pengujian, ditemukan kandungan Amonia, Nitrat, Fosfat yang melebihi batas Baku Mutu Air Laut Indonesia.

Baca berita selengkapnya di sini.