Beberapa versi mengatakan bahwa biarawan tidak menyukai buah tersebut dan melemparkannya ke perapian. Saat biji buah tersebut terbakar, muncul aroma yang menyenangkan yang kemudian menjadi kopi sangrai pertama di dunia.
Baca Juga: Tukar Sampah Bisa Dapat Segelas Kopi di Kafe
Disebutkan bahwa setelah itu, biji kopi digiling dan direbus untuk menghasilkan kopi seperti yang sekarang dikenal.
Meski kisah Kaldi dan kambing gembalanya tidak dapat dibuktikan keabsahannya, beberapa literatur menyebutkan bahwa kopi berasal dari Ethiopia.
Sering berjalannya waktu, kopi mulai menjadi komoditas dan menyebar ke Yaman pada abad ke-15. Sampai suatu ketika, kopi akhirnya ditanam di Yaman dan menjadi terkenal di Mesir, Persia, dan Turki. Minuman dari kopi ini juga dikenal sebagai ‘Anggur Arab’.
Minuman kopi pun semakin populer hingga muncul kedai-kedai kopi di Arab. Kedai kopi tersebut dikenal sebagai ‘School of the Wise’. Penamaan tersebut dipilih karena kedai kopi telah bertransformasi sebagai tempat berbagi informasi dan pusat aktivitas sosial.
Perjalanan kopi kemudian menyebar hingga ke India, Indonesia, Italia, dan seluruh Eropa. Di India Selatan, mulai muncul pertanian kopi skala besar.
Baca Juga: Ada Manfaat dan Bahaya yang Terkandung dalam Kopi
Kemudian pada 1600-an, Belanda juga mulai menanam kopi. Pada 1704 banyak bibit kopi yang ditanam berasal dari Indonesia dan Jawa menjadi istilah rumah lain bagi kopi.
Pabrik kopi kemudian didirikan di Sumatra dan Sulawsi dan secara drastis meningkatkan kapasitas penanaman kopi di Indonesia.
Sumber : Kompas TV/homegrounds.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.