Anak itu membuka pelindung tuas pintu darurat pesawat Citilink di luar pengawasan orang tuanya.
Dianggap Mustahil Buka Pintu Pesawat
Sementara itu, mengutip CNTraveler, tuas pintu darurat pesawat memiliki berat sekitar 15 kg. Berat tuas pintu darurat itu berbeda-beda tergantung jenis pesawat dan maskapai.
Akan tetapi, mustahil secara fisik membuka pintu pesawat di tengah perjalanan.
Seorang lelaki dewasa di Los Angeles, Amerika Serikat, bahkan cedera karena berusaha membuka paksa pintu pesawat pada 26 Juni 2021.
Mengutip Wired, pintu pesawat mustahil dibuka di tengah penerbangan karena tekanan udara.
Perlu diketahui, pesawat memiliki mekanisme pemompaan udara untuk menjaga tekanan dalam pesawat, sehingga penumpang dapat bernapas.
Hal ini karena manusia tidak bisa menghirup oksigen yang cukup di ketinggian di atas 18 ribu kaki. Padahal, pesawat bisa terbang di antara 30 ribu hingga 43 ribu kaki.
Bila pesawat tidak memompa udara dan menjaga tekanan di dalam kabin, penumpang akan pingsan dalam waktu satu menit.
Lalu, apa hubungannya tekanan udara dengan pintu pesawat?
Sederhananya, tekanan kabin membuat pintu pesawat tak bisa digerakkan sama sekali.
Menurut Michele Meo, profesor Univeristy of Bath, tekanan udara menahan pintu pesawat dengan kekuatan setara sekitar 500 kg pada tiap 30 centimeter permukaan pintu.
Baca Juga: Oktober Mendatang, Naik Kereta Api dan Pesawat Bisa Tanpa PeduliLindungi
Intinya, penumpang perlu memiliki kekuatan untuk mengangkat barang dengan berat belasan ton.
Pintu pesawat atau pintu darurat pesawat baru dapat dibuka saat pesawat menyentuh tanah atau air. Saat itu, tekanan udara dalam pesawat sudah berkurang.
Meski begitu, bukan mustahil pintu darurat atau jendela darurat pesawat terbuka. Hal ini bisa terjadi saat ada retakan dalam pesawat atau pintu tak berfungsi dengan benar.
Sumber : Kompas TV/TribunPalembang/CNTraveler/Wired
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.