YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 944 terpaksa mendarat darurat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Senin (27/9/2021) pukul 16.05 WIB.
Pesawat dengan rute Cengkareng-Batam ini mendarat darurat karena gangguan di dalam kabin. Seorang penumpang anak-anak yang berada di seat row 11 tiba-tiba melepas penutup pelindung tuas pintu darurat atau cover handle emergency exit di luar pengawasan orang tuanya.
Kejadian pesawat yang mendarat darurat di Indonesia sudah beberapa kali terjadi. Setidaknya ada enam kejadian pesawat yang mendarat darurat di Indonesis sepanjang Januari hingga September 2021, selain yang terjadi di Palembang. Berikut daftarnya:
1. Batik Air ID-6362
Pesawat Batik Air nomor penerbangan ID-6362 mengalami pengalihan pendaratan di Bandar Udara Internasioal Adi Soemarmo Solo, di Boyolali, Jawa Tengah.
Pesawat dengan rute Jakarta-Semarang iru terpaksa mendarat darurat akibat cuaca buruk.
"Pengalihan pendaratan ke Solo dikarenakan cuaca kurang baik (bad weather)," kata Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Sabtu (30/1/2021).
Dilansir Kompas.com, pesawat tersebut lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK) pada pukul 07.35 WIB, dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Jawa Tengah (SRG) pada pukul 08.45 WIB.
Namun, jarak pandang pendek dan tidak memenuhi persyaratan keamanan pendaratan, pilot memutuskan melakukan pengalihan pendaratan (divert) di Bandar Udara Internasioal Adi Soemarmo Solo.
"Namun pada saat mendekati Bandara Ahmad Yani, pilot mendapat informasi dari petugas pengatur lalu lintas udara mengenai perubahan kondisi cuaca yang kurang baik yaitu curah hujan tinggi," tutur Danang.
Dalam penerbangan ini, Batik Air membawa enam awak pesawat, 77 penumpang dewasa dan satu penumpang anak-anak.
Baca Juga: Pesawat Citilink Mendarat Darurat, Ternyata Ada Anak Mencopot Penutup Tuas Pintu Darurat
2. Garuda GA 232
Diberitakan Kompas.tv, pesawat Garuda Indonesia dengan kode penerbangan GA 232 mendarat darurat di Boyolali pada 09.21 WIB.
General Manager (GM) Bandara Adi Soemarmo Yani Ajat Hermawan pada Sabtu (30/1/2021), menjelaskan, pesawat Garuda membawa 35 penumpang, sedangkan pesawat Batik Air membawa 78 penumpang. Seluruh penumpang dalam keadaan baik.
Pesawat mendarat karena cuaca buruk. Yani mengatakan, pesawat terbang akan terbang menuju bandara tujuan sebenarnya bila cuaca di sana telah membaik.
3. Batik Air ID-6803
Pesawat Batik Air rute Jambi-Jakarta mendarat darurat di Bandar Udara Sultan Thaha, Jambi, Sabtu (6/3/2021).
Pesawat dengan nomor penerbangan ID-6803 itu dijadwalkan berangkat pukul 13.00 WIB dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 14.00 WIB.
Namun, 20 menit setelah lepas landas dan terbang, pesawat kembali ke bandar udara keberangkatan atau Return to Base (RTB).
Pilot melihat salah satu indikator yang menunjukkan kemungkinan adanya kendala tekni menyala di ruang kokpit.
Baca Juga: Pesawat Militer Jatuh di Texas, Dua Pilot Terluka
4. Batik Air ID-6355
Pesawat Batik Air rute Semarang melalui Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Jawa Tengah (SRG) tujuan Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK), putar balik ke bandara asal.
Pesawat dengan nomor penerbangan ID-6355 itu putar balik ke bandara asal usai sempat terbang selama 15 menit, Minggu (28/3/2021).
Pesawat kembali ke bandara asal karena ada kendala teknis pada sistem hidrolik pesawat. Penerbangan ID-6355 diberangkatkan kembali menggunakan jadwal keberangkatan terbaru pukul 18.13 WIB, dari Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani.
“Dalam penerbangan ini, Batik Air mengganti pesawat udara dengan menggunakan armada lainnya yakni Airbus 320-200CEO registrasi PK-LZJ,” kata Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, dikutip dari keterangan resmi pada Senin (29/3/2021).
5. Helikopter BNPB
Helikopter jenis Robinson milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendarat darurat di lapangan bola Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (16/6/2021) siang.
Helikopter mengalami kendala pada sistem navigasi atau Global Positioning System (GPS). Kondisi mesin helikopter dipastikan tidak mengalami kendala maupun kerusakan.
Humas BNPB dalam siaran persnya mengatakan, helikopter jenis Robinson warna hitam dengan nomor registrasi PK-RTJ itu bertolak dari Lanud Ahmad Yani Semarang dan rencananya menuju Surabaya.
Tidak ada korban jiwa dalam pendaratan darurat itu.
6. Batik Air ID-6897
Pesawat Batik Air dengan nomor ID-6897 rute Banda Aceh-Jakarta mendarat darurat di Bandara Kualanamu Medan pada Minggu (29/8/2021).
Pesawat itu rencananya akan terbang dengan rute Banda Aceh melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Aceh Besar (BTJ) tujuan Jakarta melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK).
Dilansir Kompas.com, Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro menyampaikan bahwa penerbangan tersebut telah dijalankan dan dioperasikan menurut standar operasional prosedur (SOP).
Batik Air penerbangan ID-6897 dioperasikan menggunakan Airbus 330-300 registrasi PK-LEL, dengan jumlah 271 penumpang serta 2 awak kokpit dan 9 awak kabin.
Sumber : Kompas.com/berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.