KG Media Serahkan Bantuan pada Masyarakat Terdampak Pandemi Melalui Rumah Harapan Melanie

JAKARTA, KOMPAS.TV - KG Media menyalurkan hasil penggalangan dana pada masyarakat terdampak pandemi lewat Rumah Harapan Melanie sebagai wujud perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia.

Penyaluran donasi ini adalah bagian dari Festival 17-an KG Media. Bantuan ini berasal dari penayangan program konser 17an se-Indonesia, yang tayang pada 17 Agustus 2021 pukul 20.00 WIB live di Kompas TV. 

Tidak hanya itu, penggalangan donasi juga dikumpulkan melalui penjualan tiket Stand Up Comedy “The Uncut Peduli”.

Sebanyak Rp15.000 dari harga tiket acara tersebut, yang dibanderol sebesar Rp25.000 disalurkan pada masyarakat yang membutuhkan.

Semua penggalangan donasi dikumpulkan melalui Dana Kemanusiaan Kompas dan diserahkan kepada Yayasan Rumah Harapan Melanie, sebuah gerakan sosial yang didirikan Melanie Subono. 

Baca Juga: Dukung Percepatan Vaksinasi, Kalbe dan KG Media Gelar Vaksinasi Massal di Pekanbaru

Partisipasi pembaca dan pemirsa setia KG Media berhasil mengumpulkan donasi dengan total Rp33.494.051.

Secara simbolis donasi ini diserahkan kepada Rumah Harapan Melanie oleh perwakilan Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas, yaitu Anung Wendyartaka sebagai Manager Executive DKK.

Melanie Subono selaku pendiri Rumah Harapan Melanie menerima langsung penyerahan donasi itu. Prosesi ini dilaksanakan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta di tempat Rumah Harapan beroperasi sehari-hari pada Kamis (23/9/2021).

“Seluruh pengumpulan donasi pemirsa dan pembaca KG Media, saat 17-22 agustus 2021 lalu kami serahkan ke Rumah Harapan Melanie. Harapannya bisa membantu anak-anak dan keluarga yang terdampak saat kondisi pandemi ini."

"Semoga ke depan bisa kembali berkolaborasi untuk Indonesia dengan program-program yang berdampak baik bagi masyarakat,” ujar Anung Wendyartaka saat seremonial penyerahan donasi.

Festival 17-an se-Indonesia ini merupakan bagian dari gerakan Kita Bangkit yang dicetuskan oleh KG Media sebagai upaya mengembalikan harapan masyarakat untuk menghadapi situasi pandemi yang tak menentu.

Andy Budiman, selalu CEO dari KG Media, menyampaikan berbagai hal-hal yang sudah dilakukan oleh KG Media dalam rangka membantu mitigasi Covid-19 melalui program Sentra Peduli. 

“Sentra Peduli memberikan kesempatan kepada penyintas Covid-19 untuk berdonor plasma konvalesen dan juga kepada khalayak umum untuk berdonasi demi membantu masyarakat yang terdampak pandemi,” beber Andy Budiman.

“Saat krisis kemanusiaan sedang terjadi, inilah saat terbaik bagi kita untuk membantu sesama,” imbuhnya.

Baca Juga: Landung Simatupang dan Rukman Rosadi Bintangi Film Penyalin Cahaya Karya Wregas Bhanuteja

Untuk diketahui, Rumah Harapan Melanie yang dipilih sebagai penerima donasi adalah yayasan sosialnya dengan pengalaman selama 14 tahun.

“Pada tanggal 17 Agustus ini saja, Rumah Harapan Melanie membantu 215 orang dari Aceh sampai Papua yang terdampak pandemi. Kami mencoba reach orang dari sesederhana memberikan masker sampai sembako. Yang paling kami utamakan adalah bayi, lansia, dan orang-orang berkebutuhan khusus,” kata Melanie Subono.

Penerima bantuan Rumah Harapan Melanie adalah masyarakat yang kehilangan penghasilan hingga berimbas kepada kelangsungan hidup mereka.

Warga penerima bantuan, ada yang merupakan keluarga-keluarga yang tidak bisa melanjutkan membayar kontrak, tidak bisa membeli makanan sehari-hari, sampai yang tidak bisa menggunakan layanan kesehatan karena sudah tidak mampu lagi melanjutkan pembayaran iuran BPJS.

“Di Rumah Harapan Melanie, bantuan apapun kami terima. Lima ribu, sepuluh ribu rupiah, atau sesederhana dua bungkus mi instan bisa membantu menyambung hidup keluarga yang terdampak pandemi. Jangan pernah berpikir bantuan yang Anda sampaikan terlalu kecil,” ujar Melanie.

Dengan donasi yang telah terkumpul dari pembaca dan pemirsa setia KG Media, Rumah Harapan Melanie akan mendistribusikan bantuan kepada keluarga-keluarga yang terdampak pandemi dan tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, donasi tersebut juga disalurkan untuk membantu penyembuhan anak-anak penderita penyakit langka yang tidak ditanggung oleh BPJS.