Tak lupa, konsumen juga perlu mempelajari hak dan kewajiban dalam bertransaksi di sebuah aplikasi fintech.
"Konsumen harus paham secara keseluruhan mengenai hak dan kewajibannya serta resiko yang akan ditanggung di kemudian hari," ujar Lily.
Baca Juga: Jangan Sampai Terjerumus, Ini 5 Tips Hindari Pinjol Ilegal yang Bisa Bikin Bengkak Tagihan
2. Unduh aplikasi pinjol secara resmi
Agar semakin aman dan nyaman, gunakan aplikasi pinjol resmi yang hanya dapat diunduh dari Play Store (untuk ponsel Android) dan App Store (untuk ponsel iOS).
Selain dari dua 'toko aplikasi' itu, keamanan data pribadi konsumen belum tentu terjamin dan sangat berpotensi dapat diakses oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
3. Perhatikan izin akses aplikasi pinjol
Sebelum memberikan izin pada aplikasi pinjol untuk mengakses data pribadi, konsumen mesti memperhatikan betul-betul seluruh isi persetujuannya.
Alangkah baiknya baca dengan seksama data apa saja yang hendak diakses aplikasi tersebut dan jangan terlalu buru-buru menekan tombol 'setuju'.
Karena oknum yang tidak bertanggung jawab bisa dengan mudah mengakses seluruh data pribadi yang ada dalam ponsel pintar pengguna aplikasi pinjol.
Baca Juga: Catat! Kini WhatsApp Bisa Digunakan untuk Cek Pinjol Ilegal, Ini Caranya
Jika semua tips di atas diterapkan oleh masyarakat, Lily percaya, ekosistem ekonomi digital di Indonesia akan semakin bertumbuh secara kondusif.
Mengingat, saat ini Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.
"Oleh karena itu, berbagai upaya kolaboratif, baik dari pelaku industri, pemerintah, hingga masyarakat, sangat dibutuhkan untuk terus mampu beradaptasi pada perubahan, terutama di sektor layanan keuangan digital," pungkas Lily.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.