Hal itu setelah dilakukan pemeriksaan biopsi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dari hasil pemeriksaan biopsi, diketahui bahwa ada benjolan yang menggangu saluran pernapasan Verawaty.
Benjolan tersebut kemudian teridentifikasi sebagai kanker.
"Di situ dilakukan Biopsi, ditemukanlah cancer istilahnya itu. Ibu Vera sendiri pas datang sudah stadium 3," jelas Fadjriansyah.
Sang Suami Terkejut
Atas diagnosa tersebut, Fadjriansyah mengaku sangat terkejut.
Dia mengaku tidak pernah menyangka istrinya bakal terkena kanker paru-paru.
"Kaget juga kita, bagaimana orang tidak terasa? seperti kesambar petir. Sangat kaget kita. Merokok tidak, keluarga tidak ada merokok, tahu-tahu seperti ini," tutur Fadjriansyah.
Namun demikian, bagi Fadjriansyah, yang terpenting sekarang adalah kesembuhan Verawaty.
Apapun yang dialaminya bersama Verawaty, bagaimanapun, adalah kehendak Allah Yang Maha Esa.
"Itulah takdir, itu rahasia Tuhan, kita tidak bisa menolak. Kita sudah olahraga, kenapa bisa ada tumor ini," paparnya.
Profil Verawaty Fajrin
Adapun diketahui, Verawaty merupakan atlet bulu tangkis Indonesia yang terkenal di era 1980-an. Sejumlah prestasi telah ditorehkan dan mengharumkan nama Indonesia.
Baca Juga: Presiden Minta Dua Menteri Pastikan Perawatan Terbaik untuk Verawaty Fajrin
Sejumlah prestasi Verawaty antara lain juara tunggal putri Kejuaraan Dunia 1980, medali emas Ganda Putri Asian Games 1978, dan juara ganda putri All England 1979 bersama Imelda Wiguna, hingga juara ganda campuran World Cup 1986 bersama Eddy Hartono.
Dia berhasil meraih banyak gelar juara, baik di nomor tunggal putri, ganda putri, maupun ganda campuran.
Pada Asian Games 2018, Verawaty turut membawa obor Asian Games dan menyerahkannya langsung kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, sehari sebelum pembukaan Asian Games 2018, atau pada tanggal 17 Agustus 2018.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.