JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin optimistis angka vaksinasi Covid-19 di Indonesia pada akhir Desember akan mencapai target hingga 170 juta orang dari jumlah populasi.
"Diperkirakan di akhir desember akan mencapai target sebanyak 150 atau 170 juta orang dari jumlah populasi," kata Menkes dalam pemaparan di akun YouTube Permata Bank dikutip Kompas TV, Minggu (19/9/2021).
Menurut Menkes, hingga Sabtu (18/9/2021) tercatat sebanyak 78 juta masyarakat di Indonesia yang sudah divaksinasi dosis pertama.
Itu artinya, capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 37,5 persen dari target, yakni 208.265.720 orang.
Menkes juga menjelaskan keoptimisan ini berdasar pada jumlah ketersediaan vaksinasi Covid-19 yang terus meningkat. Diketahui, pada Agustus 2021 jumlah stok vaksin yang dimiliki Indonesia mencapai 60 juta dosis.
Jumlah tersebut, kata Menkes akan ditingkatkan pada September 2021, yakni sebanyak 90 juta dosis vaksin.
Lebih lanjut, Menkes Budi Gunadi menerangkan masalah utama dari Vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah ketersediaan vaksin. Oleh karenanya, Menkes menilai salah apabila masalah vaksinasi dilihat dari kemampuan menyuntik para tenaga kesehatan di Indonesia.
Baca Juga: Persiapkan Pembukaan Sekolah, Kamboja Vaksinasi Anak Usia 6 – 11 Tahun
"Problem utama dari vaksinasi Covid-19 adalah ketersediaan vaksin, bukan kemampuan menyuntiknya kita," tegas Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Eks pegawai Bank Bali yang kini berubah nama menjadi Bank Permata menyebut stok vaksin Covid-19 yang melimpah membuat Indonesia mengalami percepatan jumlah vaksinasi.
Pasalnya, selama Januari hingga Juni jumlah vaksin Covid-19 yang dimiliki oleh Indonesia hanya sebanyak 90 juta vaksin.
"Vaksin selama 6 bulan Indonesia hanya memiliki 90 juta vaksin. Bulan Agustus kita datang 60 juta, bayangkan Januari-Juni 90 juta Agustus aja 60 juta. September ini kita perkirakan ada 90 juta sebulan yang harus kita suntikkan. Itu sebabnya percepatannya bisa terjadi," pungkasnya.
Perlu diketahui, pemerintah melaporkan jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 44.716.570 orang atau 21,47 persen dari target, pada Sabtu (18/9/2021) pukul 12.00 WIB.
Sementara jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama yakni sebanyak 78.540.519 orang atau 37,71 persen dari total target.
Pemerintah telah menargetkan 208.265.720 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. Adapun sasaran pada tahap pertama untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang. Hingga saat ini, sebanyak 1.962.033 orang atau 133,58 persen tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama.
Kemudian, 1.801.332 orang atau 122,64 persen yang telah disuntik dosis kedua. Selain itu, 848.878 orang atau 57,80 persen tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis ketiga.
Baca Juga: Survei: 70,2 Persen Tidak Butuh Vaksin Covid-19 Selama Menjaga Imunitas Tubuh, Ini Kata Kemenkes
Selanjutnya, sasaran pada tahap kedua untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang. Sebanyak 27.628.058 orang atau 159,45 persen petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 14.913.322 orang atau 86,07 persen telah disuntik vaksin dosis kedua.
Sementara itu, sebanyak 2.471.149 orang guru dan tenaga pendidik yang divaksinasi dosis pertama dan 2.037.849 orang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.