Ini 5 Jenis Pelatihan Program Kartu Prakerja dengan Peminat Tertinggi

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Pendaftaran peserta Program Kartu Prakerja Gelombang 21 sudah dibuka. Sejak gelombang pertama, jumlah pendaftar Kartu Prakerja cukup banyak, demikian pula dengan jenis pelatihan yang ada dalam program itu.

Melansir Grid.id, sebagian besar pelatihan yang ditawarkan dalam program ini sesuai dengan kebutuhan peserta yang ingin segera mendapat pekerjaan.

Dari sejumlah pelatihan yang ada, lima jenis di antaranya merupakan pelatihan yang paling diminati oleh para peserta. Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif PMO Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari kepada Presiden RI, Joko Widodo.

"Saya tanya ke Direktur Eksekutif, Bu Denni, apa sih pelatihan yang paling disenangi peserta program Prakerja. Ternyata ada lima," terang Presiden Jokowi seperti siaran YouTube Sekretariat Presiden pada Maret 2021 lalu.

Berikut 5 jenis pelatihan yang diminati:

1. Pemasaran Daring

Jenis pelatihan yang paling banyak diminati oleh peserta Kartu Prakerja adalah segala sesuatu tentang pemasaran online atau daring.

Di masa pandemi seperti saat ini, ilmu dan pengetahuan tentang pemasaran daring sangat dibutuhkan. Sebab, banyak orang yang tidak bisa memasarkan produknya secara langsung.

"Memang banyak dibutuhkan, banyak sekali peminatnya. Pasar menghendaki itu, kantor-kantor, perbankan, industri, semua menghendaki itu," kata Presiden Jokowi.

Peserta yang berminat untuk mempelajari keterampilan pemasaran daring biasanya adalah peserta yang ingin memulai berwirausaha.

Sebab, sebagai wirausahawan, paling tidak seseorang harus mampu memasarkan produknya sendiri.

"Yang ingin jadi wirausaha juga menghendaki itu, sebab zamannya memang zaman digital," imbuh Presiden Jokowi.

Baca Juga: Info Seputar Prakerja Gelombang 21, Mulai dari Pendaftaran hingga Cara agar Lolos

2. Industri Makanan dan Minuman

Urutan selanjutnya setelah pelatihan pemasaran daring adalah pelatihan terkait makanan dan minuman.

Jenis pelatihan pada kategori ini cukup beragam, termasuk pelatihan keterampilan di bidang pengolahan pangan dan energi.

Peserta yang membutuhkan pelatihan keterampilan tentang pengolahan pangan dan energi biasanya adalah mereka yang ingin memulai bisnis makanan dan/atau minuman.

3. Teknologi Informasi

Jenis pelatihan yang menempati posisi terbanyak diminati ketiga adalah yang berkaitan dengan teknologi informasi.

"Ketiga, pelatihan yang berkaitan dengan Teknologi Informasi (IT). Khususnya yang berkaitan dengan program web," ujar Presiden Jokowi.

Orang yang memiliki keterampilan di bidang teknologi dan informasi cukup banyak dicari oleh perusahaan, terlebih di zaman digital seperti saat ini.

Perusahaan startup termasuk perusahaan yang banyak mencari lulusan di IT.

4. Pelatihan Bidang Perkantoran

Selanjutnya, pelatihan keterampilan di berbagai bidang perkantoran, seperti pelatihan menjadi sekretaris, pelatihan terkait petugas administrasi, akuntan, dan sebagainya.

"Keempat, ini juga banyak dibutuhkan, yakni pelatihan yang berurusan dengan perkantoran," tambahnya.

Baca Juga: Segera Daftar, Kartu Prakerja Gelombang 21 Hanya Dibuka untuk 754.929 Kuota

5. Pelatihan Kewirausahaan

Jenis pelatihan lain yang banyak diminati adalah pelatihan kewirausahaan.

Di masa seperti saat ini, banyak anak muda yang tertarik dan ingin menjadi wirausahawan. Namun, minimnya pengalaman dan keterampilan, membuat mereka membutuhkan pelatihan tentang kewirausahaan.

Untuk diketahui, ada lebih dari seribu jenis pelatihan keterampilan yang disediakan oleh sekitar 165 lembaga mitra dalam program Kartu Prakerja.