JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam rangka memeringati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38, Kamis (9/9/2021), tak ada salahnya untuk bernostalgia dengan permainan tradisional.
Salah satunya yakni kasti, permainan atau olahraga tradisional Indonesia yang sekilas mirip dengan baseball atau bisbol yang populer di Amerika Serikat (AS).
Menurut buku Olahraga Tradisional Indonesia karya Khamdani, kasti merupakan olahraga ketangkasan dan kekompakan yang dimainkan secara berkelompok.
"Melalui permainan kasti dapat terjalin hubungan persahabatan dan kerja sama yang baik," tulis Khamdani.
Baca Juga: Sejarah Hari Olahraga Nasional yang Diperingati Setiap 9 September
Cara bermain kasti
Irwan P. Ratu Bangsawan menjelaskan dalam bukunya Direktori Permainan Tradisional Kabupaten Banyuasin, permainan kasti terdiri dari dua regu dengan jumlah anggota tiap kelompok sebanyak 12 orang.
"Terdapat satu regu yang bertugas sebagai pemukul dan yang lain bertindak sebagai penjaga," terang Irwan.
Usai menentukan regu, jangan lupa siapkan anggota yang bakal menjadi pemukul dan pelempar bola.
Permainan langsung dapat dimulai dengan salah seorang anggota dari regu penjaga melempar bola ke anggota regu pemukul yang telah ditetapkan.
Saat bola berhasil dipukul, si pemukul akan berlari menuju pos selanjutnya, sedangkan pihak penjaga harus menangkap dan melempar bola tersebut agar mengenai si pemukul tersebut.
Lepas itu, pemain lain dari tim pemukul akan saling bergantian memukul bola dan kemudian berpindah dari pos satu ke pos yang lain.
Untuk mendapat poin, pemain dari tim pemukul mesti berhasil melewati tiga pos yang ada sebelum kembali lagi ke tempat awal.
Dengan catatan, selama jalannya permainan, pemain tersebut tidak boleh terkena lemparan bola dari regu yang jaga.
Baca Juga: Kemenpora Luncurkan DBON di Hari Olahraga Nasional
Beda kasti dengan bisbol
Secara teknis, permainan kasti memang mirip dengan bisbol, namun ada sejumlah perbedaan di antara keduanya, baik dari peralatan maupun aturan permainan.
Menurut Irwan, bola kasti terbuat dari karet yang diisi dengan sabut kelapa dan biasanya memiliki diameter sekitar 10 sentimeter.
Sementara itu, bola bisbol berukuran lebih besar, yaitu 22 sampai 23 sentimeter. Selain itu, bola bisbol umumnya terbuat dari kulit dengan banyak jahitan dan tekstur yang lebih keras.
Lalu, untuk alat pemukulnya, permainan kasti biasanya menggunakan tongkat kayu dengan panjang kurang lebih 60 sentimeter.
Sedangkan, dalam bisbol, pemukulnya biasanya terbuat dari logam dengan panjang maksimal mencapai 1,1 meter.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.