JAKARTA, KOMPAS.TV - Hingga saat ini, kanker adalah penyakit yang masih menjadi penelitian banyak ahli. Oleh karena itu, obat yang bisa menyembuhkan kanker masih belum diketahui secara pasti.
Begitu juga dengan penyebab kanker. Namun, beberapa faktor memang disinyalir menjadi penyebab penyakit ganas ini.
Meskipun begitu, banyak penderita kanker yang sembuh karena telah menjalani serangkaian pengobatan mulai dari kemoterapi hingga mengonsumsi obat.
Penyebab kanker bisa terjadi karena faktor genetik. Namun menurut penelitian, 80 hingga 90 persen tumor ganas bisa disebabkan oleh faktor eksternal.
Faktor eksternal tersebut paling banyak diisi oleh makanan dan gaya hidup yang tidak sehat.
Melansir Healthline, Rabu (8/9/2021), makanan yang dapat menyebabkan kanker adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Tujuh Manfaat Buah Apel, dari Meningkatkan Imun Tubuh Hingga Mencegah Kanker
1. Daging olahan
Yang dimaksud dengan daging olahan adalah semua jenis daging yang telah diawetkan dengan pengasapan, pengasinan, hingga pengalengan.
Beberapa contoh daging merah olahan yang patut dihindari adalah hotdog, sosis, salami, dan daging kornet.
Hal tersebut karena daging olahan membentuk karsinogen yang disebut senyawa N-nitroso.
Menurut penelitian, daging olahan dapat memicu kanker perut dan kanker payudara.
2. Gorengan
Gorengan adalah makanan yang paling banyak ditemui. Selain karena enak harganya juga terjangkau.
Namun, makanan bertepung yang digoreng mengandung akrilamida sangat tinggi yang bersifat karsinogenik
Dalam hal ini, akrilamida bisa merusak DNA dan menginduksi apoptosis, atau kematian sel.
Banyak makan gorengan juga meningkatkan penyakit diabetes tipe 2 dan obesitas. Kondisi ini dapat meningkatkan stres oksidatif dan peradangan, yang selanjutnya meningkatkan risiko kanker.
Baca Juga: Simak, Ini Cara Mengenali Kanker Payudara dan Mendeteksinya Lebih Dini
3. Makanan yang gosong
Apabila dikonsumsi, makanan gosong juga bisa memicu penyakit kanker. Dalam hal ini yang paling banyak ditemui adalah daging.
Daging yang gosong karena proses pembakaran atau penggorengan akan menghasilkan PAH karsinogenik dan amina heterosiklik (HCA). Zat ini dapat meningkatkan risiko kanker dengan mengubah sel DNA.
4. Gula dan Karbohidrat Olahan
Minuman dan makanan manis, nasi putih, sereal dan makanan bergula dan bertepung lainnya yang berkonsentrasi tinggi dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 dan obesitas.
Menurut studi, diabetes tipe 2 meningkatkan risiko kanker ovarium, payudara , dan endometrium (rahim).
Baca Juga: Empat Gejala Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai
Untuk membatasi efek kesehatan dari karbohidrat olahan, cobalah untuk menukar makanan ini dengan alternatif yang lebih sehat seperti roti gandum, beras merah atau karbohidrat pengganti lainnya.
5. Alkohol
Saat mengonsumsi alcohol, organ hati akan memecah cairan alkohol menjadi asetaldehida, senyawa karsinogenik.
Senyawa tersebut juga akan mengganggu fungsi kekebalan tubuh, sehingga sulit untuk melawan sel-sel yang bisa menyebabkan kanker.
Pada perempuan, alkohol meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh, menurut studi hal tersebut bisa menyebabkan risiko yang lebih tinggi untuk kanker payudara reseptor estrogen-positif.
Sumber : Kompas TV/Healthline
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.