Pada kesempatan itu, dia menuturkan tim ketiga akan menghubungi keluarga ataupun pihak kedutaan perwakilan kedua warga negara asing yang turut menjadi korban.
Seperti diketahui, dua warga negara asing (WNA) yang berasal dari Portugal dan Afrika Selatan juga turut menjadi korban.
"Kami sudah bekerjasama dengan Kemlu dan Kedubes konsuler dari negara yang bersangkutan, nanti kita temukan bagaimana penghubungan kepada keluarga mereka, di mana dimakamkan," jelas Yasonna.
Baca Juga: Yasonna Laoly dan Wamenkumham Sambangi Lokasi Kebakaran Lapas Tangerang
Sementara itu, tim keempat, lanjut Yasonna akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti TNI, Polri, dan dinas-dinas terkait.
"Tim lima adalah humas, ini untuk memastikan bahwa informasi berasal dari satu pintu saja, supaya kita memperoleh informasi yang lebih pas, tidak berspekulasi," tegasnya.
Dibertitakan sebelumnya, telah terjadi kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang pada Rabu (8/9/2021) pukul 01.45 WIB.
Adapun lokasi kebakaran di Lapas Tangerang berada di blok C. Diduga sementara penyebab kebakaran karena hubungan pendek arus listrik.
Akibat peristiwa tersebut, 41 narapidana meninggal dunia, 8 luka berat dan 31 luka ringan.
Pihak keluarga korban dipersilakan untuk menghubungi call center 0813 8355 7758 untuk mendapatkan informasi terkini terkait anggota keluarganya.
Baca Juga: Kemenkumham: Kapasitas Lapas Tangerang yang Terbakar Harusnya untuk 900 Narapidana, Terisi 2.069
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.