"Kami optimis karena untuk paripurna tidak ada alasan untuk menolak, syarat interpelasi terpenuhi. Saat paripurna, sikap fraksi akan jelas," kata Gilbert.
Gilbert menegaskan, untuk PDIP, ini bukanlah peirhal menang atau kalah, tetapi mengenai prinsip.
"Buat PDIP, ini bukan soal menang kalah, tapi soal prinsip. Sekalipun akhirnya mereka, 7 fraksi tetap ingin Formula E dilaksanakan, itu akan membuat masyarakat melihat realita politik masing-masing partai," ucap Gilbert.
Baca Juga: 33 Anggota DPRD DKI Ajukan Hak Interpelasi Formula E, Ini Tanggapan Anies
Hal senada diungkapkan oleh Ima. Ia berharap semakin banyak fraksi yang menyadari uang penyelenggaraan Formula E lebih baik digunakan untuk penanganan pandemi Covid-19.
"Optimis, semoga semakin banyak fraksi yang sadar bahwa uang rakyat ini lebih baik dipakai untuk rakyat kembali di masa pandemi Covid-19 ini," kata Ima.
Diketahui, Fraksi PDIP dan PSI mengajukan hak interpelasi untuk memanggil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, terkait dengan penyelenggaraan Formula E.
Pihak inisiator menjelaskan, gelaran Formula E memiliki potensi menyebabkan kerugian, bukan keuntungan.
Di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini, inisiator menganggap, sebaiknya uang tersebut dimanfaatkan untuk membantu masyarakat mengatasi pandemi.
Baca Juga: 7 Fraksi DPRD DKI Jakarta Sepakat Tolak Hak Interpelasi Formula E
Sementara itu, sebanyak tujuh fraksi DPRD DKI Jakarta sepakat menolak pengajuan hak interpelasi terkait dengan gelaran Formula E yang direncanakan diadakan di Jakarta, Juni 2022 mendatang.
Ketujuh fraksi tersebut adalah Fraksi NasDem, Golkar, Gerindra, PKS, PAN, Demokrat, dan PPP-PKB.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.