Vaksinasi Covid-19 DKI Jakarta 105 Persen, Gilbert Sebut Anies Sampaikan Penyimpangan Informasi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota DPRD DKI Jakarta menilai pernyataan Gubernur Anies Baswedan soal persentase vaksinasi Covid-19 yang sudah mencapai 105 persen merupakan penyimpangan informasi.

Menurut Gilbert Simanjuntak yang merupakan Anggota DPRD fraksi PDIP, persentase yang disebutkan Anies Baswedan tidak seluruhnya warga DKI Jakarta karena sekitar 40 persen di antaranya adalah warga non-KTP Jakarta.

Sementara, kata Gilbert, target vaksinasi Covid-19 warga DKI masih belum tercapai oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov).

"Terkait 105 persen capaian vaksinasi di jakarta dinilai sebagai penyimpangan informasi sebab sekitar 40 persen yang telah divaksin merupakan warga Non-KTP Jakarta. Sedangkan untuk warga Jakarta dinilai belum tercapai oleh pemerintah provinsi," kata Gilbert kepada Kompas TV, Minggu (29/8/2021).

Selain itu, Gilbert juga menyebut persentase Covid-19 yang dikatakan Gubernur DKI Jakarta merupakan hasil yang diperoleh kerja sama antar sektor.

Sektor yang terlibat meliputi TNI, Polri, pihak swasta, masyarakat hingga partai politik.

Baca Juga: Peletakan Batu Pertama, Anies Baswedan Usul Masjid At Tabayyun Meruya Raih Sertifikat Green Building

Oleh karena itu, Gilbert menilai penting jika Anies Baswedan menyebutkan juga peran sektor lain yang terlibat dalam vaksinasi Covid-19 tidak hanya Pemprov.

"Pelaksanaan vaksinasi di jakarta itu dilakukan oleh berbagai pihak sebenarnya. Pemprov DKI betul, tetapi tanpa dukungan dari semua sektor maka persentase tidak akan tercapai," jelas Gilbert.

Lebih lanjut, Gilbert menyatakan seharusnya Pemprov DKI Jakarta bisa menghargai pihak lain yang berperan aktif menyukseskan gelaran vaksinasi Covid-19 dengan ucapan terima kasih.

"Tanpa mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang sudah memberikan bantuan. Semacam tidak menggargai orang orang yg telah membantu," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim vaksinasi Covid-19 di wilayahnya sudah mencapai target hingga 105 persen.

Hasil pencapaian ini menurut Anies memiliki perbedaan yang cukup jauh jika dibandingkan dengan provinsi lain yang hingga kini baru mencapai 15-20 persen.

“Target vaksinasi sudah 105 persen tercapai, jadi terlampaui. Sementara tetangga ada yang masih 15 (persen), ada yang 20 (persen),” kata Anies dalam Kongres Nasional Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) yang digelar secara daring, Sabtu (28/8/2021).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang tengah serius melaksanakan program percepatan vaksinasi Covid-19, baik untuk dosis pertama maupun dosis kedua.

Hal ini dilakukan untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal di wilayah tersebut.

Baca Juga: Anies Baswedan: Target Vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta Capai 105 Persen

Anies Baswedan juga mengatakan bahwa per harinya, DKI Jakarta mampu melakukan vaksinasi hingga 200 ribu orang.

“Di Jakarta ini tiap hari bisa memvaksin lebih 200 ribu orang per hari,” klaim Anies.

Anies menjelaskan bahwa vaksinasi massal ini dapat dilakukan karena koordinasi yang baik antara puskesmas-puskesmas yang ada di DKI Jakarta.

“Kenapa bisa? Kita punya 300 puskesmas lebih. Dan 300 puskesmas lebih itu selama setahun pemanasan terus, dengan sistem distribusi itu,” pungkasnya.