Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan American Academy of Pediatrics (AAP) dan didukung oleh para ahli Johns Hopkins Children's Center (JHCC) memberikan sejumlah rekomendasi tentang pedoman pencegahan penularan Covid-19 di sekolah.
Para orang tua harus memastikan agar anak berusia 12 tahun ke atas sudah menerima vaksin Covid-19 sebanyak dua kali atau dosis lengkap.
Baca Juga: Anies: 610 Sekolah di Jakarta Mulai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas 30 Agustus
Anak juga harus dibiasakan selalu menggunakan masker untuk membantu mencegah penularan Covid-19.
Semua anak, terlepas dari status vaksinasinya, juga harus diajarkan untuk sering mencuci tangan dan menjaga etika pernapasan yang benar, seperti bersin atau batuk ke tisu atau ke lekukan siku mereka.
Para orangtua juga harus membekali anak-anak mereka dengan pembersih tangan atau handsanitizer.
Ini penting disiapkan karena dapat membantu mereka jika dalam kondisi tidak bisa mencuci tangan dengan air.
Pakar JHCC juga menekankan bahwa guna menjaga situasi di sekolah, maka anak-anak yang sakit harus tetap berada di rumah.
Apabila anak terkonfirmasi Covid-19, orang tua diwajibkan mengikuti panduan dari dinas kesehatan masyarakat setempat, dokter anak, dan sekolah anak mengenai kapan diperbolehkan kembali ke kelas.
Para orang tua disarankan untuk dapat berkonsultasi dengan dokter anak untuk kiat lebih lanjut tentang cara tetap bebas dari virus tersebut.
Baca Juga: Pemprov DKI Berharap Semua Sekolah di Jakarta Bisa Belajar Tatap Muka Januari 2022
Sumber : Kompas TV/Tribun Jogja
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.