Ia mengingatkan publik Jakarta harus belajar pengalaman dari sejumlah negara.
Menurut Riza Patria, ketika kewaspadaan mulai berkurang, dan disiplin mengendur sejumlah negara mengalami peningkatan kasus signifikan.
“Belajar dari bangsa dan negara di dunia yang abai kendor kurang waspada akhirnya terjadi peningkatan dan akhirnya meledak lagi,” paparnya.
Baca Juga: Tren Kasus Harian Covid-19 Menurun, Benarkan DKI Jakarta Masuk Zona Hijau?
Dia mengingatkan bahwa pada tahun lalu Jakarta, sudah pernah mengalami penurunan kasus Covid 19.
Namun ketika pembatasan kegiatan dilonggarkan, dan masyarakat menjadi abai dan kurang waspada, angka kasus naik kembali.
“Belajar dari tahun lalu kita sudah ada penurunan kemudian ada pelonggaran. Masyarakat tidak disiplin abai dan kasus naik lagi,” ungkapnya.
Karena itu di tahun 2022 atau dua tahun setelah Covid 19 dinyatakan sebagai pandemi, menurutnya masyarakat harus semakin belajar dari pengalaman agar kasus Covid 19 tidak meningkat lagi.
Menurut data Pemprov DKI Jakarta, hari ini ada 8124 kasus aktif covid 19 di DKI.
Sementara jumlah penderita baru yang terdeteksi dari hasil tes antigen hari ini 139 orang.
Presentase kasus positif sepekan terakhir adalah 6,8 persen.
Baca Juga: Jakarta Peringkat Satu Tata Kota Terburuk Dunia, Begini Tanggapan Wagub DKI
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.