"Oh pantes seger bener, mendahului kita ini pak Wali Kota," timpal Presiden Jokowi.
Ternyata, tidak hanya Andi Harun, Gubernur Kaltim Isran Noor, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga telah menerima vaksin booster.
Hanya saja booster yang diterima berbeda-beda. Panglima TNI dan Prabowo mendapatkan booster vaksin Nusantara yang dikembangkan dokter Terawan, sementara Isran Noor menggunakan Moderna.
"Enggak ngajak-ngajak kita ya," tambah Presiden.
Presiden memilih menunggu untuk mendapatkan vaksin ketiga, yang saat ini baru diberikan kepada tenaga kesehatan atau Nakes.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Tol Pertama di Kalimantan: Ini Momen Bersejarah
Sebelumnya, Jubir Kemenkes Siti Nadia Tarmizi juga mengungkapkan bahwa berdasarkan Surat Edaran Nomor HK.02.01/1919/2021, vaksinasi dosis ketiga hanya diberikan kepada tenaga kesehatan maupun tenaga pendukung kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua vaksin Covid-19.
Namun, dia tak merinci capaian pemberian vaksin booster yang menggunakan vaksin Moderna ini kepada para nakes.
Diperkirakan total ada 1,5 juta orang yang tersebar di Indonesia.
"Sampai sekarang di luar nakes sesuai SE Dirjen itu, kita belum memberikan vaksinasi untuk booster ketiga," tukasnya.
Nadia menambahkan, peruntukan suntikan booster tidak untuk masyarakat umum mengingat keterbatasan pasokan vaksin dan juga masih ada banyak penduduk sasaran vaksinasi yang belum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Kemenkes: Dosis Vaksin Ketiga Hanya untuk Tenaga Kesehatan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.