Kompas TV nasional peristiwa

Tawon Vespa Ganas Bersarang di Rumah Warga, Petugas Damkar Basmi dengan Tangan Kosong

Kompas.tv - 22 Agustus 2021, 01:00 WIB
tawon-vespa-ganas-bersarang-di-rumah-warga-petugas-damkar-basmi-dengan-tangan-kosong
Ilustrasi tawon vespa affinis yang bersarang di rumah warga Tangerang hingga Unit Damkar turun melakukan pembasmian. (Sumber: SHUTTERSTOCK/YOD67)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Gading Persada

TANGERANG, KOMPAS.TV - Petugas Pemadam Kebakaran Ciledug, Kota Tangerang, Banten melakukan pembasmian sarang tawon vespa di sebuah rumah komplek Departemen Perdagangan Ciledug.

Proses pembasmian berlangsung dramatis.

Petugas segera datang dan menemukan sarang tawon vespa itu di bagian plafon lantai dua. Letak sarang ini menyulitkan petugas.

“Kesulitan kita di medannya. Medannya ini sulit karena berada di atas di lantai 2. Itu juga ada di plafon jadi mungkin mempersulit evakuasi kita,” kata Sarip Hidayat, Danru 1 UPT Ciledug pada Kompas TV, Sabtu (21/8/2021).

Baca Juga: Rizal Setiawan, Mahasiswa Hasilkan Omzet Puluhan Juta Dari Budidaya Burung Murai Batu

Untuk memindahkan sarang tawon, petugas sengaja menunggu waktu agak malam agar serangga itu pulang.

Lalu, petugas merakit tangga untuk menjangkau sarang tawon vespa itu. Seorang petugas damkar memanjat tangga tanpa pelindung kepala dan tangan.

Ia naik berbekal cairan pembasmi serangga dan pisau. Setelah menyemprotkan cairan pembasmi serangga, petugas langsung mendongkel sarang tawon itu.

Terakhir, petugas mencopot sarang tawon dari plafon rumah warga dengan tangan kosong dan memindahkannya ke plastik sampah.

“Proses evakuasi itu butuh waktu sekitar 15 sampai 20 menit dari persiapan sampai kita evakuasi karena itu kendalanya medan yang cukup sulit,” kata Sarip.

Sarip menyebut, tawon vespa itu relatif kecil. Meski begitu, ia mengakui tawon itu berbahaya dan dapat menyebabkan korban sengatannya meninggal.

“Jenis tawon vespa ini cukup berbahaya bisa masuk rumah sakit juga kalo disengat karena sudah ada beberapa yang kasus sampai meninggal,” ucap Sarip.

Untuk diketahui, tawon vespa dikenal juga sebagai tawon ndas. Memiliki nama latin Vespa affinis, hewan ini hidup berkelompok dan memangsa larva serangga lain hingga menjadi hama pertanian.

Dalam satu sarang, ada ratusan hingga ribuan tawon vespa. Mereka dapat menyerang secara berkelompok dan amat berbahaya.

Baca Juga: Kisah Pilu Prajurit TNI Alami Kelumpuhan Usai Disengat Tawon Saat Latihan

Sengatan tawon vespa dapat menimbulkan nyeri, matinya sel-sel jaringan tubuh, hingga reaksi anafilaksis.

Anafilaksis adalah reaksi alergi berat secara tiba-tiba yang dapat menyebabkan kematian.

Pembasmian bermula dari laporan warga pemilik rumah bernama Cilla. Ia mengatakan, ada salah seorang penghuni rumah yang tersengat tawon vespa yang terkenal ganas.

“Nah terakhir itu sekitar 4 hari lalu, mbak di rumah tersengat di sini ketika dia menyapu,” tutur Cilla pada Kompas TV.

Cilla mengakui tawon itu muncul sesekali. Namun, dirinya dan keluarga menganggap hal itu lumrah saja. 

Namun, ada warga lain memperingatkan setelah melihat sarang tawon vespa itu makin membesar.

“Tetangga yang sebelah sana itu dia ngasih tahu pagi-pagi tadi pagi. Dia dateng ke rumah dan bilang, ‘Ada sarang tawon. Hati-hati,’” kata Cilla.

Baca Juga: Laki-laki Ini Temukan Uang Rp1,3 Miliar di Dalam Kulkas Bekas, Bukannya Diambil Malah Lapor Polisi




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x