Argo menambahkan dari hasil pemeriksaan, beberapa terduga teroris dari jaringan JI ingin melancarkan aksi teror pada momen HUT ke-76 RI.
Bahkan dari keterangan sejumlah terduga teroris, mereka sudah menetapkan hari-hari besar nasional yang berkaitan dengan pemerintah sebagai tanggal aksi teror.
Di sisi lain, dari penangkapan terduga teroris ini tim Densus 88 Antiteror Polri juga mengungkap sumber pendanaan kelompok teroris JI.
Baca Juga: Dalam Waktu 4 Hari, Densus 88 Tangkap 48 Tersangka Teroris Jaringan JI dan JAD
JI menggalang dana lewat yayasan amal yang dibentuknya serta iuran wajib dari para anggotanya.
"Pengumpulan uang yang dibentuk oleh JI yaitu Baitul Maal Abdurahman Bin Auf (BM ABA), Syam Organizer (SO), Madina, dan One Care," ujar Argo.
Adapun sejumlah barang bukti yang diamankan dari penangkapan 53 terduga teroris ini seperti buku-buku tentang jihad.
Kemudian senjata api rakitan, puluhan butir peluru, pistol, dan 1.540 kaleng celengan dan kotak amal.
Baca Juga: Kader Muda Jamaah Islamiyah Punya Kemampuan yang Diakui Organisasi Teroris Suriah
“Sesuai keterangan dari beberapa tersangka yang kita tangkap, memang kelompok Jamaah Islamiyah (JI) ini ingin menggunakan momen 17 Agustus atau hari kemerdekaan untuk melakukan teror. Sebelum melakukan, kami sudah lakukan penangkapan dan pengamanan,” ujar Argo.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.