Hasto Bantah Pernyataan Megawati Bela Jokowi untuk Menetralisir Kritik Puan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto angkat bicara menanggapi pernyataan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang membela Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini.

Dalam keterangannya, Hasto membantah bahwa pernyataan Megawati membela Presiden Jokowi ditujukan untuk menetralisir suasana, setelah Ketua DPR RI Puan Maharani melontarkan kritik terhadap pemerintah terkait penanganan Covid-19.

“Tidak benar pernyataan Bu Megawati untuk menetralisir suasana setelah adanya kritik dari Puan Maharani kepada pemerintah,” kata Hasto dalam wawancaranya di Kompas Petang pada Kamis (19/8/2021).

Baca Juga: Megawati: Saya Dukung Pak Jokowi, Mau Dibully 1.000 Kali Ndak Takut!

Hasto menilai, saat menyampaikan kritik terhadap pemerintah, Puan dalam kapasitas sebagai anggota DPR. Dengan demikian, hal tersebut sudah sesuai dengan fungsi DPR sebagai pengawas pemerintah.

Pernyataan Megawati tersebut, lanjut Hasto, merupakan murni bentuk keprihatinannya terhadap kondisi bangsa saat ini yang tengah dilanda kesulitan akibat pandemi Covid-19.

Sementara, upaya Megawati melakukan pembelaan untuk Jokowi yang mendapatkan kritik dari publik, menunjukkan sikap sebagai pemimpi partai yang melindungi kader-kader terbaiknya. 

Pernyataan Megawati juga untuk mengingatkan bahwa kritik yang disampaikan kepada presiden janganlah memuat unsur penghinaan. 

Adapun sikap PDIP sebagai partai yang menaungi Presiden Jokowi, menegaskan tidak antikritik. Namun begitu, penyampaiannya agar disampaikan lewat jalur yang benar yakni melalui DPR.

Baca Juga: Tantang Penghina Jokowi untuk Bertemu, Megawati: Jantan Kamu?

Sampai saat ini, Hasto menegaskan, PDI Perjuangan mendukung penuh segala kebijakan yang diambil pemerintahan Presiden Jokowi.

"PDI Perjuangan mendukung sepenuhnya pemerintahan Presiden Jokowi, terlebih di dalam situasi yang sulit seperti ini. Dukungan partai semakin kokoh," ucap Hasto.

Sebelumnya, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengaku menangis mengetahui Presiden Joko Widodo kerap mendapatkan kritik dari masyarakat.

Baca Juga: Banyak Orang yang Hina Presiden Jokowi, Megawati Menangis

“Coba lihat Pak Jokowi. Saya suka nangis loh. Beliau itu sampai kurus. Kurus kenapa? Mikir kita. Mikir rakyat,” kata Megawati Soekarnoputri.

Selain itu, Megawati juga mengaku heran lantaran masih saja ada orang yang mengatai Presiden Jokowi.

“Masak masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah. Orang itu benar-benar tidak punya moral,” ujar Mega.

Menurut Megawati, orang-orang yang tidak bermoral dan kerap mengatakan hal negatif terhadap Presiden Jokowi adalah pengecut.

Baca Juga: Megawati Ingin Pengkritik Bisa Datang Baik-Baik Bertemu Pak Jokowi

“Pengecut, saya bilang. Saya di-bully juga enggak takut kok. Coba datang berhadapan. Jantan kamu. Kita mesti berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika moral. Jangan sembarangan,” ujar Mega.

Mega pun berharap kepada pihak-pihak yang kerap mengkritik Presiden Jokowi agar dilakukan secara beretika, konstruktif, dan solutif.

“Saya hanya ingin orang itu datang baik-baik bertemu Pak Jokowi. Kegagalannya di mana dan konsep dari orang itu supaya tidak gagal seperti apa,” ucap Mega.

Baca Juga: Jokowi Dikatai Kodok, Megawati Sebut yang Menghina Tidak Punya Moral dan Pengecut