"Pattimura-Pattimura tua boleh dihancurkan tetapi kelak Pattimura-Pattimura muda akan bangkit."
7. HOS Cokroaminoto
"Jika kalian ingin menjadi pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator."
8. Jenderal Gatot Subroto
"Jagalah namamu, jangan sampai disebut pengkhianat bangsa."
9. RA Kartini
"Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri."
10. Jenderal Soedirman
"Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasad ini, tetapi jiwaku dilindungi benteng merah putih. Akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang aku hadapi."
Baca Juga: 5 Peristiwa Penting 16 Agustus: Peristiwa Rengasdengklok, Momen Sejarah Sehari Jelang Kemerdekaan
11. Ki Hadjar Dewantara
"Lawan sastra ngesti mulya (Dengan ilmu kita menuju kemuliaan)."
12. K.H. Agus Salim
"Memimpin adalah menderita."
13. Mohammad Hatta
"Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar. Kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun tidak jujur itu sulit diperbaiki."
14. Cut Nyak Dien
"Dalam menghadapi musuh, tak ada yang lebih mengena daripada senjata kasih sayang."
15. Mohammad Natsir
"Untuk mencapai sesuatu, harus diperjuangkan dulu. Seperti mengambil buah kelapa, dan tidak menunggu saja seperti jatuh durian yang telah masak.”
Baca Juga: Seputar Proklamasi Kemerdekaan: Sapaan "Bung" dan Teladan Haji Agus Salim
Sumber : Gramedia.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.