"Kita tahu bahwa pandemi harus ditangani secara cepat dan terkonsolidasi, dengan
merujuk kepada data, ilmu pengetahuan dan teknologi," tuturnya.
Baca Juga: Jokowi: Belanja Negara dalam RAPBN 2022 Sebesar Rp2.708,7 Triliun
Karena itu, Jokowi menegaskan, dibutuhkan kerja sama antarlembaga, serta kepemimpinan yang responsif dan konsolidatif. Hal ini menjadi kunci dalam menangani pandemi.
Sejak awal pandemi, Jokowi menuturkan TNI, Polri, dan birokrasi dari tingkat nasional sampai tingkat desa, terus bahu membahu dalam melakukan pendisiplinan protokol kesehatan, termasuk vaksinasi dan penyiapan fasilitas isolasi terpusat.
Selain itu, hampir semua Forkopimda bergerak terpadu dalam mengatasi permasalahan kesehatan dan perekonomian.
Manajemen lapangan dalam testing, tracing, treatment dan vaksinasi, telah mengasah kepemimpinan di semua
level pemerintahan.
Baca Juga: Jokowi Turunkan Harga Tes PCR, Susi Pudjiastuti Komentar Begini
"Saya yakin, kapasitas respons kita dalam menghadapi ketidakpastian di bidang kesehatan dan bidang-bidang lain semakin kokoh," ucap Jokowi.
Penyediaan layanan kesehatan oleh pemerintah maupun swasta juga mengalami peningkatan yang
menggembirakan.
Layanan kesehatan di banyak daerah
bertambah cukup signifikan, baik dalam hal penambahan kapasitas tempat tidur, maupun fasilitas pendukungnya.
Pemerintah juga telah bekerja keras mengerahkan semua sumber daya demi mengamankan pasokan kebutuhan vaksin nasional.
Baca Juga: Filosofi Baju Adat Badui yang Dipakai Jokowi Saat Sidang Tahunan MPR 2021
Namun, pada saat yang sama, Indonesia juga terus memperjuangkan kesetaraan
akses terhadap vaksin untuk semua bangsa.
"Sebab, perang melawan Covid-19 tidak akan berhasil jika ketidak adilan akses terhadap vaksin masih terjadi," kata Jokowi.
Melalui diplomasi vaksin ini, Jokowi menuturkan Indonesia telah menunjukkan kepada dunia turut berperan aktif ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Baca Juga: Dorong Produk Lokal dalam Kompetisi Global, Jokowi: Akses Pasar Harus Diperluas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.